SEMARANG (jatengtoday.com) – Video dari akun Youtube Kirandika Channel viral karena membahas biaya pengambilan video di Lawang Sewu Semarang. Petugas keamanan setempat meminta Youtuber tersebut untuk membayar Rp3,5 juta jika mau meneruskan aktifitasnya.
Atas kejadian ini, Humas PT Kereta Api Pariwisata (KAI Wisata) M ilud Siregar menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dialami pengunjung. Menurutnya, ini merupakan kesalahpahaman akibat penyampaian petugas di lokasi.
Dia menjelaskan, pengelola Lawang Sewu sebenarnya sudah lama menerapkan kebijakan khusus bagi pengunjung yang melakukan aktifitas tertentu, seperti mengambil foto atau rekaman videografi/cinematografi.
Tarif yang dikenakan mencapai Rp3,5 juta per jam, belum termasuk PPN 10 persen.
Sesuai aturan, yang dikenakan tarif tersebut adalah kegiatan yang bersifat komersial. Seperti keperluan shooting film atau shooting iklan. Sehingga, pengunjung biasa tak perlu was-was.
“Kalau hanya untuk dokumentasi pribadi dengan menggunakan handphone dan tongsis tidak dikenakan tarif khusus,” ujar Ilud saat dikonfirmasi, Minggu (15/11/2020).
Apakah pengambilan video bagi Youtuber yang akunnya sudah termonetisasi Google juga dikenakan tarif khusus?
Pengelola menilai bahwa itu masih diperbolehkan atau tidak dikenakan tarif khusus. Sebab, belum masuk kategori komersial, berbeda dengan shooting film atau shooting iklan.
Menurut Ilud, kegiatan komersial dapat diselenggarakan di Lawang Sewu setelah adanya kesepakatan antara pengelola dan penyewa melalui ikatan kerja sama atau perjanjian kerja sama.
Biaya yang dikenakan dibayar secara langsung oleh penyewa melalui transfer ke rekening perusahaan. (*)
editor: ricky fitriyanto