in

Uwinfly Luncurkan M100 dan T90, Digadang Bakal Kuasai Pangsa Pasar 80 Persen Motor Listrik di Indonesia

SEMARANG (jatengtoday.com) – PT Uwinfly Indonesia Industries, produsen motor listrik yang ada sejak 2018 itu, meluncurkan dua sepeda motor listrik terbaru, seri M100 dan T90 untuk pasar Inonesia, di Ballroom Hotel Padma Semarang, Rabu (26/2/2025).

Sales & Marketing Manager PT Uwinfly Indonesia Industries Wahyu, menyampaikan, kehadiran dua motor baru tersebut akan dijadikan tonggak awal untuk menuju masa depan dan penguasa pasar sepeda motor listrik di Indonesia.

“Untuk tipe M100 dan T90 ini merupakan awal dari kita untuk menuju masa depan. Dan, ini bukan merupakan produk satu-satunya yang akan kita luncurkan pada tahun ini,” kata dia.

Wahyu menyampaikan, saat ini Uwinfly sudah menjadi market leader di Indonesia dengan pangsa pasar (market share) sebesar 80 persen. Hal itu, menurutnya, bisa dilihat di jalan, banyak orang memakai sepeda listrik atau motor listrik produksi U-Winfly.

Karena itu, lanjut dia, pihaknya terus melakukan riset untuk memenuhi kebutuhan market Indonesia. Sedangkan target penjualan motor pada tahun 2025, di angka 200.000 unit. “Dan kita akan mengambil share, kurang lebih sekitar sepuluh sampai dua puluh persen dari motor konvensional,” katanya.

Untuk mencapai angka penjualan tersebut, Wahyu menyampaikan, pihaknya akan melakukan ekpansi waralaba sebesar 100 persen pada tahun 2025.

“Saat ini jumlah waralaba atau toko khusus menjual Uwinfly sebanyak 800 toko yang tersebar di Indonesia. Tahun 2025 nanti, kita akan ekspansi menjadi 1.500 toko waralaba untuk seluruh Indonesia,” terangnya.

Di waralaba tersebut, kata dia, konsumen akan mendapatkan beberapa kemudahan. Di antaranya, adanya aplikasi Uwinfly. Menurut Wahyu, dengan aplikasi konsumen yang ingin membeli dan bila terjadi kerusakan pada unit, informasi bisa diperoleh melalui ponsel pintar.

Jumlah Produksi

Sementara itu, Direktur Produksi Nanda, memyampaikan, jumlah produksi Uwinfly pada tahun 2024, sudah mencapai sebanyak 800.000 unit. Sedangkan tahun ini, julah produksi ditargetkan sebanyak 1,2 juta unit dalam setahun.

“Artinya dari tahun 2019 hingga tahun 2025, terlihat progres dari kita sangat signifikan perkembangannya. Dari tahun ke tahun, dua kali lipat. Artinya dari sisi produksi, jumlahnya itu bisa meningkatkan kapabilitas kita,” katanya.

Nanda mengatakan, untuk saat ini, kapasitas maksimum prokdusi sebesar 1,2 juta unit dalam satu tahun. Tahun depan, pihaknya akan meningkatkan kapasitas produksi lebih besar lagi.

“Dengan kondisi masyarakat dan market yang terus bertambah, kita akan ekspansi untuk mempersiapkan produk kita yang baru. Rencana produksi ini akan dijadilan sebagai manufacturing base untuk Indonesia dan ekspor ke negara di Asia,” terangnya.

Untuk perencaan ke depan, Nanda menyampaikan, pihak sudah mempersiapkan area seluas 16 hektar untuk produksi. “Nantinya akan kita siapkan untuk mencapai kapasitas maksimum dalam satu tahun adalah empat juta unit,” katanya.

Sementara untuk produk seri M100, merupakan sepeda motor listrik dengan torsi roda sebesar 180 Nm, torsi motor optimal 5000W, dan kapasitas aki lithium 3,3kWh. Dengan kapasistas tersebut motor dapat menempuh jarak 120 km (kecepatan avg) dan kecepatan maksimum 75 km/jam.

Sedangkan untuk seri T90, memiliki torsi roda sebesar 120 Nm, torsi motor optimal 3000W, dan kapasitas aki lithium 1,8kWh. Dengan kapasistas tersebut motor dapat menempuh jarak 100 km (kecepatan avg) dan kecepatan maksimum 55 km/jam. (*)