in

Usai Meladang, Kakek Diduga Terhanyut Banjir di Sungai Pepe

BOYOLALI (jatengtoday.com) – Seorang kakek bernama Tri Joko (82), warga Muning RT 23 RT 05, Desa Dlingo, Kecamatan Mojosongo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah hilang saat  meladang di sawah.

Dugaan sementara, kakek tersebut terhanyut di Sungai Pepe. “Awalnya pada Selasa (11/02/2020) pagi, korban berangkat ke sawah untuk meladang. Pada hari biasanya, korban beraktivitas seharian, pukul 16.30 WIB korban pulang dengan melintasi Sungai Pepe yang berbatu dan dangkal,” ungkap Kepala Basarnas Semarang, Nur Yahya, Rabu (12/2/2020).

Hingga malam korban tidak kunjung pulang ke rumah. Hal itu mengakibatkan keluarga korban khawatir. Kemudian melakukan pencarian, namun tidak ketemu. Peristiwa tersebut kemudian dilaporkan ke Basarnas.

“Saat itu hujan deras sedang turun. Diduga, saat melintasi sungai, tiba-tiba aliran sungai meluap hingga korban diperkirakan hanyut dan hilang,” ungkapnya.

Dalam pencarian tersebut, Yahya memperintahkan Koordinator Basarnas Pos SAR Surakarta, Arif Sugiyarto untuk memberangkat tim rescue. “Petugas dilengkapi peralatan SAR air,” katanya.

Koordinator Basarnas Pos SAR Surakarta, Arif Sugiyarto memgatakan, operasi pencarian tim SAR gabungan dibagi menjadi dua tim Search Rescue Unit (SRU). “SRU 1 melakukan penyisiran susur sungai jalan kaki dari TKP ke arah Timur kurang lebih 5 KM, tepatnya di Dam Whisnu Kencana,” katanya.

Sedangkan SRU 2 melakukan penyisiran balik dari titik Dam Whisnu Kencana ke arah TKP.

Dalam proses pencarian tersebut, pihaknya mengaku menemui kendala. Di antaranya kondisi Sungai Pepe yang berbatu. “Kedalaman sungai kurang lebih 1,5 meter. Perahu karet tidak bisa diturunkan. Kami masih terus melakukan pencarian, semoga segera ditemukan,” katanya. (*)

 

editor: ricky fitriyanto

Abdul Mughis