Baihaqi Annizar
JAKARTA (jatengtoday.com) — Usai dilantik sebagai Presiden RI periode 2024–2029, Prabowo Subiyanto mengajak semua pihak bersatu, termasuk lawan politiknya saat Pilpres 2024.
“Saya mengajak semua pihak, ayo bersatu,” ucap Prabowo diiringi tepuk tangan semua tamu undangan pelantikannya di gedung paripurna MPR RI, Jakarta, Minggu (20/10/2024).
Menurutnya, saat bertanding setiap kontestan lumrah bersemangat, tetapi setelah bertanding perlu untuk berhimpun kembali.
Prabowo mengungkit strategi Jokowi yang mengajaknya bersatu usai menjadi rival pada Pilpres 2014 dan Pilpres 2019.
“Presiden Jokowi mengalahkan saya berapa kali saya lupa, tapi begitu Beliau menang, Beliau mengajak saya bersatu dan saya menerima ajakan itu, sekarang sayanya menang,” tuturnya.
Kini, Prabowo meniru gaya Jokowi sebagaimana dilakukan pada 2019 yang kemudian Partai Gerindra bergabung ke kabinet dan Prabowo menjadi Meneteri Pertahanan.
Menurut Prabowo, dengan bersatu dan bekerja sama, maka mimpi rakyat Indonesia untuk meraih kemakmuran bisa terwujud.
“Semua kekayaan kita harus sebesar-besarnya untuk kepentingan dan kemakmuran rakyat kita. Dalam sejarah politik, hal ini mudah diucapkan, tapi tidak mudah kita capai. Kita bica capai kalau kita bisa bersatu dan bekerja sama,” tegasnya.
Sebagai informasi, kontestan Pilpres nomor urut 1 Anis Baswedan-Muhaimin Iskandar yang terlihat menghadiri pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Prabowo-Gibran.
Sementara itu, kontestan Pilpres nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD kompak tak menghadiri pelantikan presiden. Namun, Ganjar mengucapkan selamat kepada Prabowo melalui akun media sosialnya. (*)
editor : tri wuryono
