Bowo
UNGARAN (jatengtoday.com)–‘Badai pasti berlalu’, kalimat kiasan ini menjadi pembuka pidato Ketua DPRD Kabupaten Semarang, Bondan Marutohening, usai acara pengambilan sumpah pimpinan DPRD Kabupaten Semarang dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP), H Zaenudin selesai dilaksanakan.
Mewakili segenap anggota wakil rakyat Kabupaten Semarang, Bondan besyukur pengambilan sumpah dan janji Zaenudin sudah dapat dilaksanakan pada Rapat Paripurna DPRD dengan agenda Pengucapan Sumpah Pimpinan DPRD Kabupaten Semarang Masa Bakti 2024- 2029 dari PPP, Rabu (23/10/2024).
Sebelumnya proses pengambilan sumpah dan janji Zaenudin sebagai unsur pimpinan DPRD Kabupaten Semarang sempat tertunda, karena ‘keterlambatan’ proses pengajuan nama kepada DPRD Kabupaten Semarang. Sehingga Zaenudin belum bisa diambil sumpah bersama tiga unsur pimpinan DPRD lainnya, pada Senin (7/10/2024) lalu.
Sekarang proses pengambilan sumpah dan janji Zaenudin sudah dapat dilaksanakan hari ini hingga alat kelengkapan dewan (AKD) –khususnya– pimpinan DPRDctelah lengkap. “Artinya, pak Zaenudin sudah bisa bekerja melaksanakan tugas dan fungsinya, seperti halanya 49 anggota DPRD Kabupaten Semarang lainnya,” kata Bondan.
Terlebih, jelasnya, saat ini DPRD Kabupaten Semarang sudah melaksanakan masa pembahasan RAPBD 2025, sejak dua hari yang lalu dan Zaenudin belum dapat ikut dalam forum pembahasan tersebut, karena memang belum dilantik dan diambil sumpahnya sebagai unsur pimpinan DPRD.
Tetapi setelah hari ini, Zaenudin sudah bisa langsung terlibat dan bergabung dalam pembahasan tersebut maupun kegiatan- kegiatan di DPRD Kabupaten Semarang. “Tentunya dengan pimpinan yang sudah lengkap ini, akan menjadi tambahan energi bagi kami untuk semakin solid dalam melaksanakan tugas dan bekerja sebagai anggota legislatif,” tegasnya.
Terpisah, Zaenudin yang dikonfirmasi menyampaikan, jika pelantikan dan pengambilan sumpah dirinya memang terlamabat dibadingakan dengan unsur pimpinan DPRD yang lain. Hal ini tidak dapat dilepaskan dari proses yang harus dilalui dininternal PPP Kabupaten Semarang.
Namun pada hari ininproses pelantikan dan pengambilan sumpah sudah dapat dilaksanakan sesuai dengan mekanisme yang sudah ada. “Terkait dengan hal- hal lain yang ada di internal PPP, alhamdulillah juga tidak ada permasalahan apa pun, selain persoalan teknis saja,” jelasnya.
Dengan telah dilaksanakannya pengambilan sumpah dan janji ini, Zaenudin, menegaskan dirinya sudah bisa melaksanakan tugas dan kewajiban seperti halnya unsur pimpinan DPRD Kabupaten Semarang lainnya. “Dalam hal ini membantu, Ketua DPRD Kabupaten Semarang dalam menjalankan fungsi legislasi dan tugas- tugas kedewanan lainnya,” tegasnya.
Karena, lanjut Zaenudin, secara otomatis –setelah pelantikan dan pengambilan sumpah janji ini dilaksanakan– maka ia akan segera melaksanakan fungsi, baik sebagai unsur pimpinan DPRD maupun anggota wakil rakyat seperti halnya wakil rakyat Kabupaten Semarang lainnya. “Jadi saya akan langsung bekerja untik masyarakat Kabupaten Semarang,” tandasnya.
Pelaksana tugas (Plt) Bupati Semarang, H Basari dalam sambutannya menyampaikan, dengan lengkapnya susunan organisasi DPRD, dalam hal ini unsur pimpinan, diharapkan akan bisa meningkatkan kerjasama dengan pemerintah daerah.
Sehingga akan membawa harapan bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Semarang. “Kami mewakili eksekutif juga mengharapkan, segenap anggota wakil rakyat senantiasa diberikan kesehatan, guyup, damai dan kompak dalam membangun Kabupaten Semarang untuk lima tahun ke depan,” tegasnya. (*)
