SEMARANG (jatengtoday.com) – Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang meraih Rekor “Unggahan Video Moderasi Beragama oleh Mahasiswa Terbanyak” dalam rangka peringatan Hari Santri dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI), beberapa waktu lalu.
Rektor UIN Walisongo Prof Dr H Imam Taufiq MAg mengapresiasi penghargaan MURI tersebut. “Penghargaan ini tidak hanya sebatas pengakuan saja, tetapi harus menjadi makna dalam moderasi beragama,” ungkapnya dalam rilis, Selasa (27/10/2020).
Dijelaskannya, dua piagam penghargaan MURI diserahkan pada Selasa (26/10/2020) di Ruang Promosi Doktor Kampus I, Tambakaji Ngaliyan, Semarang.
“UIN Walisongo secara kelembagaan sangat berkomitmen untuk terus mengawal moderasi beragama. Sebab, makna moderasi beragama itu sendiri yaitu toleransi dan anti kekerasan. Tradisi Walisongo menjadi tolok ukur dalam menebar kedamaian, sehingga para dosen, pegawai, mahasiswa dan alumni selalu komitmen untuk jadi penebar kedamaian,” terangnya.
Saat ini, menurut dia, generasi milenial UIN Walisongo sangat produktif terhadap gagasan moderasi beragama. Terbukti ada sebanyak 5.712 video moderasi beragama dengan konten menyejukkan.
“Pencapaian ini harus dijaga dengan baik, serta warga UIN Walisongo harus terus menebar kedamaian dimanapun berada. Selamat untuk LP2M yang telah berhasil mendapatkan rekor MURI,” katanya.
Senior Manager MURI, Sri Widayati mengatakan sejak Perayaan Hari Santri dimulai 22 Oktober hingga 25 Oktober 2020, tim MURI memantau langsung dan menilai ada dua kelompok mahasiswa UIN yang mengunggah video moderasi beragama di YouTube dan Instagram.
“Dua kelompok itu berasal dari mahasiswa peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) dan mahasiswa yang kuliah Islam dan Moderasi Beragama. Hasilnya, ada 5.712 video moderasi beragama yang diunggah selama empat hari,” ungkapnya.
Oleh karena itu, lanjut Wida, MURI menyatakan bahwa UIN Walisongo dan LP2M berhasil meraih rekor Unggahan Video Moderasi Beragama oleh Mahasiswa Terbanyak.
“UIN Walisongo tercatat beberapa kali mendapatkan rekor MURI, yakni Papermob Variasi Terbanyak oleh 3.844 mahasiswa, konferensi secara virtual lintas negara terbanyak dari 21 negara dan kali ini unggahan video moderasi beragama oleh mahasiswa terbanyak. Hal tersebut menunjukkan UIN Walisongo sebagai kampus kreatif dan produktif,” ungkapnya.
Ketua LP2M UIN Walisongo Semarang, Dr Akmad Arif Junaidi MAg mengapresiasi kreativitas mahasiswa KKN dan mahasiswa baru 2020 yang mengambil mata kuliah Islam dan Moderasi Beragama yang telah kompak mengkampanyekan pikiran moderat dalam beragama. “Ini prestasi mahasiswa yang kompak dan hasilnya ada anugerah penghargaan dari MURI,” tegas Dosen Fakultas Syariah dan Hukum ini.
Arif berharap mahasiswa dapat mengambil hikmah hari santri ini sebagai teladan hidup agar cinta agama dan cinta negara. “Semangat moderasi beragama ini akan menjadi akar kuat dalam menyatukan Indonesia, sehingga perdamaian dan persatuan selalu terjaga dengan baik hingga kapan pun,” ujarnya. (*)
editor: ricky fitriyanto