SEMARANG (jatengtoday.com) — PT Semen Gresik (SG) memberikan apresiasi kepada para pelaku usaha mikro, kecil, menengah (UMKM) di Kabupaten Rembang yang berhasil meraup omzet Rp 1,03 miliar.
Apresiasi diserahkan dalam Awarding Night UMKM Kokoh 2021 yang berlangsung di Kota Semarang serta disiarkan secara daring beberapa waktu lalu.
Direktur Produksi PT SG Soni Asrul Sani mengatakan, ajang UMKM Kokoh merupakan program spesial yang diinisiasi Rumah BUMN Rembang dan PT SG sebagai apresiasi atas pengembangan usaha yang ditempuh UMKM melalui terobosan yang dilakukan.
“Ini adalah program perdana kami. Ke depan diharapkan menjadi program unggulan dalam mendorong UMKM di Rembang khususnya dan Jateng pada umumnya agar mampu berdaya saing di pasar regional dan global,” katanya.
Soni mengungkapkan, penghargaan melalui kompetisi UMKM Kokoh bertujuan agar UMKM yang aktif di Rumah BUMN Rembang bisa berkembang dan melakukan berbagai improvement secara signifikan.
Atas nama manajemen, pihaknya menyampaikan terima kasih atas dukungan Dinas Koperasi dan UMKM Jateng, trainer, dan para dewan juri yang terlibat dalam acara ini.
Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Jateng Ema Rachmawati yang juga menjadi juri kompetisi ini mengapresiasi program PT SG yang memacu UMKM untuk maju dan berkembang melalui platform digital di tengah pandemi Covid-19.
Sebagai informasi, proses penilaian Awarding Night UMKM Kokoh dimulai dari kurasi UMKM yang memiliki legalitas produk dan mempunyai daya juang tinggi dalam pengembangan usaha dan melakukan inovasi.
Selanjutnya terpilih 10 TOP UMKM Kokoh Rumah BUMN Rembang untuk menjalani bootcamp karantina dengan berbagai tugas dan tantangan yang diberikan oleh expertise di bidang bisnis dan branding.
Terpilih sebagai juara I dalam ajang UMKM Kokoh adalah Ummi Salamah dari UMKM Akar Jawi; juara II Widya Wijaya (UMKM Keriyes); dan juara III Vera Damayanti (UMKM UD Cangkir).
Sedangkan predikat Favorit jatuh ke UMKM Orselo yang dikelola penyandang disabilitas Saroni. Para juara mendapatkan uang pembinaan. (ant)
editor : tri wuryono