SEMARANG (jatengtoday.com) – Puluhan UMKM hasil Binaan Kantor Pertanahan dari 35 kabupaten/kota di Jateng, memamerkan produksi mereka di puncak perayaan Hantaru Jateng di GOR Graha Padma Semarang, Sabtu (22/10/2022).
Binaan UMKM ini sejalan dengan keinginan Presiden Joko Widodo untuk berjuang bersama memajukan UMKM lokal agar dikenal luas.
Masing-masing UMKM Kantor antor Pertanahan menyajikan produk unggulannya. Seperti petis asal Semarang, purwoceng dan tembakau asal Temanggung, hingga olahan telur asin dan bawang goreng asal Kabupaten Brebes.
Kepala Kanwil BPN Jateng Dwi Purnama disela-sela acara Jalan Sehat HUT Hantaru di GOR Graha Padma Kota Semarang menjelaskan, semua kantor pertanahan di 35 kabupaten/kota Se Jateng memang memiliki UMKM binaan.
Para pelaku UMKM ini dibantu secara menyeluruh, termasuk untuk ikut dalam digitalisasi penjualan melalui marketplace bernama LaDaRa.
“Ada 35 stand dari binaan Kantah (Kantor Pertanahan) termasuk dari Kanwil Jateng membuka stand UMKM binaan. Ini tergabung LaDaRa semacam aplikasi marketplace yang membantu penjualan UMKM binaan kantor ATR/BPN seluruh Indonesia. Kita juga lakukan pembinaan dan akses permodalan,”katanya.
Dijelaskan, kegiatan jalan sehat ini tidak hanya memperingati HUT Hantara saja, melalinkan juga dijadikan ajang silahturami dan tukar pikiran antar kantor pertanahan di jateng mengenai persoalan pertanahan yang ada.
“Harapannya dengan komunikasi yang baik antar pengurus kantor pertanahan ini mampu memecahkan persoalan yang ada di wilayahnya masing-masing. Ini juga sekaligus refreshing dan silahturahmi dengan mitra ATR/BPN,” terangnya.
Sementara itu, Okta pelaku UMKM asal Kabupaten Brebes mengaku senang menjadi UMKM binaan Kantor BPN diwilayahnya.
Selain mendapat pendampingan dan modal usaha, Okta juga secara rutin diajak berkeliling mengikuti pameran umkm.
“Jujur senang banget menjadi binaan dari BPN Brebes. Saya sering diajak ikuti pameran UMKM. Jelas ini menambah penghasilan saya dan banyak pesanan dari luar event juga,” tandasnya. (*)