SEMARANG (jatengtoday.com) – Ujian Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS formasi 2019 akan digelar di Asrama Haji Donohudan, Kabupaten Boyolali, 20 Februari-4 Maret 2020 mendatang. Untuk persiapan ujian, diklaim sudah 90 persen.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jateng, Wisnu Zaroh menuturkan, pelaksanaan SKD tidak hanya diikuti dari Jateng saja. Bahkan ada yang dari luar Jawa.
Karena akan ada banyak yang mengikuti rangkaian CPNS ini, pihaknya harus menyiapkan sematang mungkin. Tim khusus pelaksanaan ujian telah dibentuk. Personelnya, dari pemerintah pusat dan Pemprov Jateng.
Tim ini melibatkan seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) yang ada. Di antaranya adalah Dinas Pendidikan, dan Dinas Kesehatan.
“Total peserta SKD saat ini sejumlah 49.303 orang, dan dikurangi peserta dari P-1 TL 2018. Ujian dilaksanakan selama 14 hari kalender, terbagi dalam 66 sesi. Per sesinya akan diikuti 750 orang, sehingga waktu ujiannya 90 menit. Setiap hari itu ada lima sesi, hanya Jumat saja empat sesi,” jelasnya, Rabu (5/2/2020).
Lebih lanjut, Wisnu menjelaskan, peserta ujian SKD harus bisa melampaui ambang batas minimal passing grade yang telah ditentukan. Jika memenuhi kualifikasi sesuai formasi yang dibutuhkan, maka akan melanjutkan ke seleksi kompetensi bidang.
“Bagi peserta ujian penyandang disabilitas dan ibu hamil, kami siapkan akses yang memadai dan prioritas. Peserta tunanetra nantinya akan disiapkan headset yang bisa menerjemahkan tulisan menjadi suara,” jelasnya.
Wisnu berharap, peserta CPNS tidak tertipu dengan bujuk rayu yang mengharuskan menyetor sejumlah uang untuk bisa lolos CPNS. Sebab, pemprov menerapkan penerimaan CPNS secara bersih, jujur dan akuntabel. (sir)
editor: ricky fitriyanto