in

Tornado Tumbang di Kandang, Stefan Keeltjes Tak Mau Cari-cari Alasan

Kendal Tornado FC (oranye) dipermalukan Deltras FC Sidoarjo di Stadion Jatidiri Semarang, Jumat (17/10/2025).

SEMARANG (jatengtoday.com) – Kendal Tornado FC menelan kekalahan kandang pertama musim ini usai takluk 0-1 dari Deltras FC Sidoarjo. Pelatih Stefan Keeltjes enggan mencari-cari alasan dan menyayangkan sejumlah peluang terbuang termasuk kartu merah Kushedya Hari Yudo.

Tornado menjamu Deltras di Stadion Jatidiri Semarang, Jumat (17/10/2025) malam pada pekan keenam Pegadaian Championship 2025/2026. Tuan rumah harus menyelesaikan pertandingan dengan 10 pemain setelah Kushedya Hari Yudo diganjar kartu merah menjelang akhir babak kedua.

Kartu merah tersebut menjadi antiklimaks bagi Kendal Tornado FC yang mampu mendominasi permainan. Kalah jumlah pemain membuat Laskar Badai Pantura kehilangan kendali hingga akhirnya tercipta gol Deltras di menit 90+6 lewat sontekan Rian Lopes meneruskan umpan Amirul Amin.

“Kami harus menerima konsekuensi dari kegagalan mencetak gol dari peluang-peluang yang tercipta. Sebenarnya kami bisa mendominasi permainan tapi ketika satu, dua, tiga bahkan empat peluang tidak bisa jadi gol, kami akhirnya justru dihukum lawan,” kata Stefan Keeltjes seusai pertandingan.

Pelatih asal Surabaya ini tak mau banyak berkomentar terkait kartu merah yang didapat KH Yudo. Wasit mengusir mantan pemain Arema FC tersebut karena dinilai melakukan pelanggaran keras terhadap pemain Deltras.

Saat terjadi kemelut di area penalti Deltras, Yudo dianggap menendang wajah Amirul Amin dalam duel perebutan bola. Insiden di menit 76 itu juga sempat mendapat tinjauan VAR.

“Saya tidak mau berkomentar soal kartu merah itu, karena sudah ada VAR. Tapi sebelum kejadian (pelanggaran) itu sebenarnya lebih dulu terjadi handball. Apapun itu, pertandingan sudah selesai dan kami kalah,” tegas Stefan Keeltjes.

Stefan pantas menyesali kegagalan Dimas Sukarno dan kawan-kawan mengeksekusi peluang yang tercipta. Tercatat ada 14 percobaan yang dilepaskan pemain Tornado dan empat di antaranya digagalkan penjaga gawang Panggih Prio Sembodho.

Hasil negatif ini menjadi kekalahan kedua berturut-turut yang didapat Kendal Tornado FC setelah tumbang di kandang PSS Sleman. Kegagalan menambah poin membuat Laskar Badai Pantura masih tertahan di papan tengah Grup 2 dengan poin 7. (*)