in

Togel Tetap Beroperasi di Bulan Suci, Begini Kata Satpol PP Kota Semarang 

SEMARANG (jatengtoday.com) – Meski bulan Ramadan, rupanya praktik judi toto gelap (Togel) tetap beroperasi di Kota Semarang. Pihak berwajib sejauh ini telah melakukan sejumlah penindakan meski skalanya masih terbilang bersifat kecil. Sebab, penindakan yang dilakukan cenderung berhenti di level agen. Sedangkan praktik judi Togel ini berkembang pesat dengan memanfaatkan teknologi internet.

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Semarang Fajar Purwoto mengakui masih ada praktik judi Togel tersebut. Pihaknya sejauh ini telah melakukan sejumlah penindakan dan akan terus melakukan razia.

“Pada Jumat (16/4/2021) malam, sedikitnya ada 10 tempat togel di Kota Semarang, kami bongkar,” ungkapnya, Sabtu (17/4/2021).

Dikatakannya, 10 tempat perjudian tersebut  berada di Kecamatan Semarang Barat. Dua tempat di wilayah Jalan Madukoro, tiga tempat di wilayah Karangayu. Selain itu di wilayah Jalan Puspanjolo, Jalan Pamularsih, Jalan Kumudasmoro, Jalan Krobokan dan Jalan Puri Anjasmoro.

“Sebenarnya masih banyak praktik judi di Kota Semarang. Kami banyak menerima aduan masyarakat yang resah adanya praktik judi tersebut,” katanya. 

Petugas membongkar bangunan kios yang digunakan untuk judi Togel. Sejumlah perangkat seperti meja, kursi dan kertas-kertas media judi disita. “Ini bulan suci Ramadan, tolong hentikan main judi,” ujarnya. 

Fajar sendiri mengaku miris melihat praktik perjudian di bulan suci ini. Bahkan pihaknya mendapati ada praktik judi yang terletak tidak jauh dari tempat ibadah. “15 meter dari musala,” katanya.

Maka dari itu, pihaknya mengajak semua elemen masyarakat untuk turut berperan mengingatkan warga. Terutama para pemuka agama yang berpengaruh di lingkungan sekitarnya.

“Saya yakin, melalui pemuka agama, mereka akan lebih mendengarkan dan menuruti,” imbuh dia.

Aplikasi Judi

Seorang warga di Semarang, Suryanto (40), mengaku sedih betapa praktik judi togel saat ini berkembang pesat. Tidak sebanding dengan upaya pemerintah atau pihak kepolisian yang melakukan penegakan hukum.

“Bagaimana tidak, praktik judi togel sekarang ini telah memanfaatkan teknologi internet. Warga bisa menginstal aplikasi judi di ponsel. Membuat akun lengkap dengan nomor rekening,” katanya.

BACA JUGA: Tak Peduli Pandemi, Judi Togel Tetap Marak

Para pemasang togel tinggal membuka ponsel dari rumah masing-masing. Jika nomor taruhan keluar juga bisa dicek dari ponsel pada jam tertentu.

“Modus judi di era sekarang sudah berjalan seperti itu. Memang, modus konvensional berbasis agen togel di warung-warung juga masih berjalan. Tapi menurut saya fenomena praktik judi seperti ini sudah menjadi ancaman moral yang sangat membahayakan masyarakat,” ungkapnya.

Menurutnya, permasalahan judi ini telah mengakar kuat di tengah perkembangan zaman. “Mestinya pemerintah mengetahui  fenomena praktik judi di tengah perkembangan zaman seperti itu. Tidak hanya menindak di level agen. Itu kalau pemerintah bersama kepolisian hendak serius memberantas judi,” katanya. (*)

editor : tri wuryono