in

Tim Penjinak Bom Sterilkan Gereja Jelang Perayaan Natal di Solo

SOLO (jatengtoday.com) – Tim Penjinak Bom (Jibom) Brimob Bataliyon C Pelopor Polda Jateng mulai melakukan sterilisasi sejumlah gereja untuk persiapan kegiatan ibadah Natal 2019, di Kota Solo, Senin (23/12/2019). Sebanyak 20 personel yang akan dibagi dua tim dikerahkan untuk memastikan keamanan dan kenyamanan beribadah umat Nasrani.
Tim Jibom Brimob dipimpin oleh Komandan Unit 1 Jibom Brimob Polda Jateng, Iptu Maruto Jono, dengan membawa 12 anggotanya didukung anggota Polres Kota Surakarta, pertama melakukan sterilisasi di Gereja Paroki Santa Perawan Maria Regina Purbowardayan Jebres Surakarta dan kemudian dilanjutkan di Gereja Bethel Injil Sepenuh (GBIS) Kepunton Solo.
Tim Jibom pada kegiatan ini membawa alat metal detector, senter, dan alat deteksi bom lainnya. Mereka melakukan penyisiran baik di dalam gereja maupun di luar atau lingkungan yang akan digunakan ibadah Natal pada Selasa (24/12) hingga Rabu (25/12) pagi.
Menurut Komandan Unit 1 Jibom Brimob Polda Jateng Iptu Maruto Jono, pada Senin ini, timnya hanya memeriksa dua tempat gereja, sedangkan kegiatan pada Selasa (24/12) akan dilakukan sterilisasi seluruh gereja termasuk 16 gereja yang masuk rawan 1 di Solo. Ada sebanyak 20 personel dari Brimob Polda Jateng yang dikerahkan.
“Hari ini kami melakukan sterilisasi dua gereja yakni Paroki Santa Perawan Maria Regina Purbowardayan Jebres Surakarta, dan GBIS Keponton Jebres Solo,” kata Kepala Sub-Bagian Pengendali Operasi Polres Kota Surakarta AKP Suwandi disela sterilisasi GBIS Kepunton Solo.
Pihaknya melaksanakan sterilisasi di kawasan gereja yang jemaatnya lebih dari 2.000 orang seperti di GBIS Kepunton. Menurut dia, pengamanan juga sudah dilaksanakan terdiri dari Perwira Pengendali (Pedal) dengan anggota 9 personel ditambah empat personel dari Brimob dan anggota TNI di setiap gereja masuk kategori rawan 1.
Polresta Surakarta sebelumnya juga melaksanakan kegiatan operasi yang dipimpin oleh Kabag Operasi Polresta Surakarta, dengan melakukan koordinasi dengan pengurus gereja rawan 1 termasuk sekuriti untuk pelaksanaan kegiatan di lapangan di antaranya, setiap gereja hanya satu pintu masuk.
Para jemaat gereja juga sudah diimbau saat kegiatan ibadah tidak membawa tas, jika ada membawa tas dari masing-masing gereja menyediakan tempat penitipan tas, termasuk tidak membawa barang-barang yang berharga.
“Pada GBIS Kepunton untuk pengamanan monitor CCTV ada sebanyak 32 titik dan hal ini, dan semuannya berfungsi dengan baik,” tuturnya.
Pengurus GBIS Kepunton Surakarta Widya Hernawan menjelaskan GBIS Kepunton memiliki sekitar 4.000 hingga 5.000 jemaat. Kegiatan ibadah Natal akan dilakukan Selasa (24/12), pukul 08.00 WIB dan pukul 18.00 WIB.
Selain dari aparat keamanan, kata dia, pihaknya juga memiliki tim khusus dari GBIS Kepunton pada waktu acara ibadah Natal sudah disiapkan untuk memonitor beberapa tempat di kawasan gereja. (ant)
editor : tri wuryono