SEMARANG (jatengtoday.com) – Setelah sukses bagi-bagi nasi kotak gratis untuk driver ojek online (ojol), Selasa (31/3/2020), kini Pemprov Jateng kembali membagikan makan siang. Kali ini, Rabu (1/4/2020), tak hanya untuk ojol saja. Tukang becak, penyapu jalan, hingga pemulung, juga dapat jatah makan siang.
Titik pembagian nasi kotak masih sama. Yakni di depan kantor Gubernur Jateng, Jalan Pahlawan Semarang. Sebanyak 1.500 nasi kotak dibagi.
Satu diantaranya seorang pengayuh becak Ahmad Kul. Dia mengaku sengaja datang untuk bisa mendapatkan nasi kotak. Perantau asal Kecamatan Mayong, Kabupaten Jepara ini, sangat senang mendapatkan makan siang gratis. Pasalnya, dia tidak punya uang untuk membeli makanan sendiri. Maklum, jumlah penumpang merosot drastis setelah adanya wabah corona.
“Blas (sama sekali) belum dapat tarikan ini. Apalagi sejak ada rame virus (Corona). Biasanya bisa tiga empat kali nganter, ini belum ada sama sekali,” tuturnya.
Biasanya, dari pangkalannya di kawasan Simpang Lima, ia bisa mengantar orang ke tujuan wisata. Pada hari-hari biasa, dia bisa mengantongi uang hingga Rp 70 ribu dalam sehari. “Sekali nganter 25 ribu. Nah kalau ini blong-blongan,” keluhnya.
Hal serupa diungkapkan Mulyadi, tukang becak lain. Ia mengaku sejak pagi belum mendapatkan konsumen. Maka dari itu ia memilih untuk antre mengikuti program bagi-bagi nasi.
“Kalau gak dibantu ya tidak makan. Wong sekarang Masya Allah sepi,” paparnya.
Kakek asal Pangandaran, Jabar ini bilang, tahu program tersebut dari kawannya. “Serupiah pun dereng angsal, nek mboten diparingi sekul rung madhang (sepeser pun belum dapat, kalau tidak dikasih nasi belum makan),” ucapnya.
Sementara seorang pemulung bernama Tarminah mendapat informasi ada yang bagi-bagi makan siang gratis dari tukang becak.
“Ngertine nggih Saka tukang becak niku, terus kula mriki (saya tahunya dari pengayuh becak, di gubernuran ada pembagian nasi),” ujarnya.
Tarminah mengaku bersyukur bisa memperoleh pembagian nasi gratis. Menurutnya, hal ini bisa sedikit meringankan bebannya.
Kepala Biro Umum Setda Pemprov Jateng, Edy Supriyanta menyebut, untuk hari ini ada 1.500 nasi bungkus yang dibagikan. Bantuan ini ditujukan, untuk merespon kondisi warga tidak mampu yang terdampak wabah virus corona.
Mereka yang bekerja sebagai tukang ojek, ataupun penarik becak dan warga tak mampu lainnya. Adapun, program ini rencananya akan berlangsung hingga dua pekan kedepan. (*)
editor: ricky fitriyanto