Baihaqi Annizar
SEMARANG (jatengtoday.com) – Pecinta swafoto di Kota Semarang akan kembali dimanjakan dengan spot-spot menarik. Sebuah studio pop up bernama Super Selfie Semarang dibuka di Jalan Sultan Agung nomor 105, tepatnya di samping Polsek Gajahmungkur.
Di tempat yang mengusung konsep beauty and chic ini setidaknya ada 10 studio dengan berbagai latar belakang. Dari mulai kolam bola, taman kaktus, miniatur kamar mandi, miniatur awan dan balon udara, serta berbagai spot menarik lainnya.
Manager Super Selfie Semarang, Putri Kusuma menerangkan, destinasi tersebut resmi dibuka Jumat (29/3/2019). Ini merupakan cabang Super Skin Beauty Clinic.
“Jadi ini sekalian menjadi studio promosi Super Skin. Nantinya, kami akan membuat Super Selfie di kota-kota lain. Tapi sementara ini baru Semarang. Ini yang pertama,” ujarnya saat diwawancarai, Sabtu (30/3/2019).
Dia menerangkan, ide pembuatan Super Selfie datang karena melihat potensi pasar yang ada. Menurutnya, saat ini aktifitas selfie tidak bisa dilepaskan dari kegiatan sehari-hari. Karena itu, tempat ini sengaja dihadirkan untuk menjawab kebutuhan tersebut.
“Ini wisata pop up. Kan sekarang banyak remaja-remaja yang hobinya selfie-selfie. Nah, di Semarang kan belum ada studio macam ini yang mengusung tema beauty, makanya kami buat,” imbuh Putri
Namun, Super Selfie rencananya hanya akan buka selama 4 bulan saja. Dari 30 Maret hingga 31 Juli 2019. Berikutnya, pihaknya akan melihat respon dari masyarakat.
“Ini cuma event aja. Di kemudian hari tempat ini bakal jadi Super Skin Tower. Jadi nanti kita lihat antusiasme masyarakatnya bagaimana. Kalau memang masih menginginkan Super Selfie tetap ada, nanti di Super Skin Tower kita akan beri space tersendiri,” jelas Putri
Sementara ini, Super Selfie buka setiap hari pukul 12.00-20.00. Untuk bisa menjajaki semua wahana yang ada, pengunjung cukup membayar tiket seharga Rp 20 ribu.
“Itu nanti tiket masuknya bisa ditukarkan untuk potongan harga senilai Rp 20 ribu juga di klinik Super Skin. Jadi tiketnya jangan sampai hilang,” sarannya. (*)
editor : ricky fitriyanto
