in

Sudah Ada 200 Titik Pertashop di Jateng dan DIY

SEMARANG (jatengtoday.com) – Diperkenalkan sejak Februari 2020 lalu, kini Pertashop sudah tersebar di 200 titik di wilayah Jateng dan DIY. Pertashop tersebut berada di pelosok pedesaan.

Unit Manager Communication, Relations, & Corporate Social Responsibility (CSR) Pertamina Pemasaran Regional Jawa Bagian Tengah, Brasto Galih Nugroho menjelaskan, sebanyak 200 unit Pertashop telah terbangun dan beroperasi melayani kebutuhan bahan bakar di desa-desa Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta.

“Angka tersebut akan terus bertambah, mengingat masih banyak desa atau kecamatan yang belum tersedia SPBU,” terangnya, Senin (26/4/2021).

Baca juga: Bukan Pertamini, Ini SPBU Mini Pertamina yang Asli

Dikatakan, pihaknya telah mengusung program One Village One Outlet (OVOO), di mana setiap desa atau kecamatan akan memiliki Pertashop. Untuk itu, guna mempercepat perluasan Pertashop, Pertamina telah memiliki skema kemitraan dengan pegusaha untuk berinvestasi Pertashop.

“Kami telah membuka peluang investasi bagi para pengusaha untuk mengelola SPBU mini atau Pertashop, yang tentu nilai investasinya lebih rendah dari SPBU reguler dan bisnisnya sangat menjanjikan,” imbuhnya.

Brasto menambahkan syarat utamanya adalah badan usaha seperti CV, PT, Koperasi, Usaha Dagang (UD), maupun Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Untuk persyaratan dan penjelasan lebih lengkap dapat dilihat pada tautan ptm.id/MitraPertashop.

“Kami berharap banyak pengusaha atau BUMDes yang berminat untuk berinvestasi Pertashop demi perluasan pembangunan Pertashop yang lebih cepat lagi,” terangnya.

Menurutnya kehadiran Pertashop mampu meningkatkan taraf ekonomi, baik untuk masyarakat umum atau konsumen maupun untuk pengusaha yang menjalankan bisnis Pertashop.

“Dengan adanya Pertashop, konsumen yang tinggal di pedesaan tidak perlu lagi menempuh perjalanan jauh ke SPBU hanya untuk mengisi bahan bakar,” tandasnya. (*)

 

editor: ricky fitriyanto