in

Sepanjang Lebaran, Trafik Data XL Axiata Naik 40 Persen di Jateng dan DIY

Trafik data tertinggi di Jawa Tengah terjadi di Kabupaten Jepara sebesar 33 peresen.

BTS XL Axiata. (istimewa)

SEMARANG (jatengtoday.com) – PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) mencatat peningkatan trafik penggunaan data di sepanjang masa libur Hari Raya Idul Fitri 1442 H, antara 29 April – 7 Mei 2022.

Data dari Customer Experience & Service Operation Center yang berada di XL Axiata Tower, Jakarta, menunjukkan terjadinya kenaikan trafik layanan data secara nasional sebesar 32 persen lebih tinggi dibandingkan periode Lebaran tahun sebelumnya, dan 11 persen dibandingkan hari-hari biasa (normal) sebelum Ramadan.

Khusus di Jawa Barat, kenaikan trafik data mencapai 40 persen lebih tinggi dari tahun lalu, dan 23 persen dibandingkan hari normal.

Direktur & Chief Technology Officer XL Axiata, I Gede Darmayusa menuturkan, lonjakan trafik tersebut tidak terlepas dari diperbolehkannya masyarakat untuk melakukan perjalanan mudik dan berlibur, setelah dua tahun sebelumnya hal tersebut dilarang karena terjadinya pandemi.

“Setelah dua kali Lebaran masyarakat kebanyakan tidak bisa melakukan perjalanan mudik ke kampung halaman, Lebaran tahun ini dipenuhi suasa eforia masyarakat di berbagai daerah,” ucapnya, Senin (9/5/2022).

“Hal ini bisa kita lihat antara lain dari kenaikan trafik data yang cukup signifikan, demikian juga dengan data perpindahan masyarakat dari satu area ke area lainnya yang begitu dinamis. Akses ke layanan streaming video melalui media sosial juga cukup tinggi, yang menunjukkan antusiasme masyarakat untuk saling berbagi kegembiraan. Kami di XL Axiata bersyukur bisa memberikan layanan maksimal kepada pelanggan selama masa liburan yang penuh kegembiraan ini,” paparnya.

  Gede menambahkan, pola penggunaan berbagai jenis layanan data oleh pelanggan XL Axiata selama libur Lebaran ini bisa menggambarkan semakin maksimalnya masyarakat Indonesia dalam memanfaatkan sarana digital untuk berbagai keperluan sehari-hari.

Didominasi Layanan Streaming

Selama periode Ramadan dan Lebaran, trafik layanan data secara nasional didominasi oleh streaming yang mencapai 52 persen, disusul oleh social network sebesar 41 persen.

Pada layanan streaming ini, sejumlah aplikasi mengalami kenaikan trafik pemakaian yang signifikan, seperti layanan berbasis gim mengalami kenaikan trafik rata-rata hingga 66 persen, Netflik naik 15 persen, YouTube naik 40 persen, TikTok 76 persen, dan Spotify naik 21persen.

Sementara itu khusus Jawa Tengah dan DIY, kenaikan trafik streaming mencapai 26 persen, disusul oleh social network sebesar 16 persen.

Pada layanan streaming ini, sejumlah aplikasi mengalami kenaikan trafik pemakaian yang signifikan, seperti layanan berbasis gim mengalami kenaikan trafik rata-rata hingga 33 persen, Netflik turun 1 persen, YouTube naik 20 persen, TikTok 36 persen, dan Spotify naik 2 persen.

Untuk layanan Instant Messenger, secara nasional trafik pemakaian layanan WhatsApp meningkat 38 perse .

Sementara itu, pada layanan Social Network, trafik Twitter meningkat 29 persen, dan Meta (Facebook) 38 persen.

Layanan lainnya juga mengalami kenaikan trafik, antara lain belanja online melalui e-commerce meningkat hingga 23 persen, sedangkan web browsing naik 35 persen.

Untuk layanan video conference Zoom, meskipun sepertinya juga mulai dimanfaatkan oleh masyarakat untuk bersilaturahmi, namun karena ada libur sekolah dan cuti karyawan maka trafik pemakaiannya relative stagnan cenderung menurun.

Untuk layanan peta atau penunjuk rute jalan seperti Google Map dan Waze cukup banyak diakses masyarakat yang melakukan perjalanan, yaitu naik sekitar 47 persen dibanding hari normal.

Khusus Jawa Tengah dan DIY, layanan Instant Messenger, trafik pemakaian layanan WhatsApp meningkat 12 persen.

Sementara itu, pada layanan Social Network, trafik Twitter meningkat 3 persen dan Meta (Facebook) 18 persen.

Layanan lainnya juga mengalami kenaikan trafik, antara lain belanja online melalui e-commerce meningkat hingga 9 persen, sedangkan web browsing naik 17 persen.

Sementara itu, untuk layanan telekomunikasi SMS dan voice masing-masing meningkat sebesar 6 persen dan penurunan sebesar 3 persen dibandingkan hari biasa.

Di sisi lain, pengganti layanan voice, yaitu VoLTE mengalami kenaikan signifikan hingga 12 persen dibandingkan hari normal.

Layanan VoLTE yang berbasis data memiliki fungsi yang sama dengan voice, dengan keunggulan pada kejernihan suara, serta bisa dilakukan bersamaan dengan akses ke layanan data lainnya.

Secara biaya, pelanggan juga tidak perlu membayar secara tersedniri, cukup menggunakan paket data yang dimiliki.    

Dilihat dari wilayah kenaikan trafik layanan data secara nasional selama Ramadan dan Lebaran dibandingkan trafik hari biasa sebelumnya, berturut-turut terjadi di Jawa Tengah – DI Yogyakarta dengan kenaikan sebesar 23 persen, Jawa Timur 24 persen, dan Jawa Barat 20 persen.

Di luar Jawa, trafik pemakaian layanan data di wilayah Kalimantan 17 persen, Sulawesi 13 persen, Bali-Lombok-Sumbawa 19 persen.

Sementara itu dilihat dari area kota/kabupaten, secara nasional, tiga kota/kabupaten dengan kenaikan trafik tertinggi adalah  Kabupaten Sampang naik sebesar 40 persen, Kabupaten Bangkalan naik sebesar 39 persen dan Kabupaten Lombok Tengah naik sebesar 35 persen.

Lima besar trafik data tertinggi di Jawa Tengah hingga DIY terjadi di Kabupaten Jepara sebesar 33 peresen, di Kabupaten Brebes sebesar 32 persen, di Kabupaten Pemalang sebesar 30 persen, di Kabupaten Grobogan sebesar 27 persen, dan di Kabupaten Kebumen sebesar 27 persen.

“Data monitoring XL Axiata juga mencatat terjadinya perpindahan pelanggan dari kota-kota besar wilayah Jawa Tengah dan DIY juga cukup dinamis. Perpindahan yang cukup terlihat antara lain dari Pekalongan, Tegal, Semarang, Sleman, dan Surakarta. Sementara itu, kota yang menjadi tujuan perpindahan adalah Kabupaten Brebes Kabupaten Pemalang, Kabupaten Kebumen, Kabupaten Cilacap, dan Kabupaten Tegal,” tandasnya. (*)