BANYUMAS (jatengtoday.com) – Seorang nenek diduga tenggelam di Sungai Serayu, Desa Somakaton, Kecamatan Somagede, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. Hingga Rabu (29/5/2019) petang, korban belum ditemukan. Tim gabungan Basarnas masih melakukan pencarian.
Diketahui korban bernama Mbah Satimah (59), warga Somakaton RT 1 RW 4 Kecamatan Somagede, Banyumas, Jawa Tengah.
Kepala Basarnas Jateng Aris Sofingi mengatakan, berdasarkan keterangan saksi, korban pada Rabu (29/5/2019) pukul 04.30, keluar dari rumah tidak pamit. Anak korban, Darminah (32), mengaku saat itu ia baru ke kamar mandi, tiba-tiba mendapati ibunya tidak ada di rumah.
“Suami korban, Edi Suwarno (61), langsung berusaha mencari istrinya ke rumah tetangga hingga ke tempat saudara. Namun korban tidak ditemukan,” katanya.
Pencarian juga dibantu warga sekitar di tepi Sungai Serayu. Saat itu ditemukan sepasang sandal jepit milik korban. “Diduga korban hanyut terbawa aliran sungai Serayu,” ungkap Aris.
Leih lanjut, kata Aris, diketahui korban juga mempunyai riwayat sakit Tubberculosis (TBC) dalam kurun waktu 3 bulan. “Korban hingga mengalami depresi dan sering berhalusinasi akibat ketakutan,” katanya.
Untuk langkah penanganan cepat, Kepala Basarnas Jateng memperintahkan Koordinator Basarnas Pos SAR Cilacap Mulwahyono untuk memberangkatkan tim rescue. Operasi pencarian dan pertolongan dilakukan dengan menggunakan peralatan SAR air.
“Pencarian dengan metode Explore SAR penyisiran menggunakan perahu karet dari TKP menuju hilir sejauh 1 KM. Namun masih nihil. Pencarian ditutup sementara dan dilanjutkan besok pagi,” ungkap Mul.
Pencarian melibatkan tim SAR gabungan yakni BPBD, Polsek, Koramil, Tagana, PMI, Rapi, dan Ubaloka. “Kondisi aliran sungai deras dan berbatu menjadi kendala tim SAR gabungan. Saat ini, kondisi kedalaman Sungai Serayu bervariasi yakni mencapai 5 meter dan lebar mencapai 50 meter, semoga korban cepat di temukan,” tutup Mul. (*)
editor : ricky fitriyanto