in

Perahu Terbalik, Penambang Pasir Hilang Terseret Arus Sungai Serayu

CILACAP (jatengtoday.com) – Dua penambang pasir mengalami nasib nahas di muara Sungai Serayu, Kecamatan Adipala, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah. Mereka tengah mencari nafkah, namun malapetaka menghampiri.

Keduanya sempat berjuang akibat tergulung derasnya aliran sungai setelah perahu kayu yang ditumpangi terbalik. Edi (25), warga Maos Kabupaten Cilacap diketahui selamat setelah berhasil menyelamatkan diri untuk menepi. Sedangkan Hadi (50), warga Desa Pengalang, Kecamatan Adipala hilang terbawa arus.

Basarnas Pos SAR Cilacap bersama tim gabungan hingga Rabu (23/1/2019), masih melakukan pencarian terhadap korban, Hadi. Insiden ini bermula pada Selasa (22/01/2019), kedua korban melakukan aktivitas menambang pasir di muara aliran Sungai Serayu Adipala.

“Kurang lebih pukul 14.30, mereka menaikkan pasir hasil menambang dan ditempatkan di atas perahu. Tak lama kemudian, perahu yang ditumpangi korban terbalik. Diduga kelebihan muatan,” kata Kepala Basarnas Jateng Aris Sofingi, Rabu (23/1/2019).

Hal itu membuat keduanya panik. Keduanya terseret arus Sungai Serayu yang deras. Pada pukul 16.30, salah satu korban, Edi, ditemukan dalam keadaan selamat. Dia berhasil menyelamatkan diri dengan berenang ke tepian dermaga PLTU Adipala. “Sedangkan Hadi, tenggelam dan hilang,” ungkapnya.

Mendapati laporan tersebut, pihaknya langsung menerjunkan tim Basarnas Pos SAR Cilacap. Tim Rescuer melakukan pencarian dengan menggunakan perahu karet. Namun hingga hari menjelang gelap, petugas belum menuai hasil. Pencarian dilanjutkan Rabu (23/1/2019).

“Pencarian tim SAR gabungan dibagi menjadi dua, satu melaksanakan penyisiran di perairan mengunakan Rigid Inflatabe Boat (RIB) dan tim kedua melaksanakan penyisiran lewat darat bibir pantai Adipala,” terang Koordinator Basarnas Pos SAR Cilacap, Mulwahyono.

Petugas masih berupaya melakukan penyisiran. Kondisi arus Sungai Serayu cukup deras dan besar. “Kedalaman arus Sungai Serayu mencapai lima hingga tujuh meter, gelombangnya mencapai ketinggian satu meter,” katanya. (*)

editor : ricky fitriyanto