SEMARANG (jatengtoday.com) – Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang ditunjuk oleh Pemerintah Kota Semarang menjadi salah satu sentra vaksinasi bagi masyarakat di Kota Semarang, terutama di wilayah Semarang bagian Barat.
Lokasi yang disiapkan sebagai vaksinasi selama kurang lebih dua bulan yaitu di Auditorium 2 Kampus 3.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang, Moch Abdul Hakam menjelaskan, di lokasi ini, kuota vaksin yang disediakan sebanyak 500 per hari.
“Vaksinasi di UIN Walisongo sudah kami siapkan sebanyak 500 per harinya. Syarat domisili warga Semarang,” kata Hakam, di sela rapat koordinasi dengan pimpinan UIN Walisongo, di ruang sidang rektor, Rabu (16/6/2021).
Ia menjelaskan, vaksinasi untuk masyarakat terutama yang tinggal di wilayah Semarang bagian Barat sudah dimulai pada hari Rabu ini. Selain syarat domisili Semarang, warga yang divaksin minimal di atas usia 18 tahun. Pendaftaran vaksinasi dilakukan secara online.
“Bagi keluarga besar UIN Walisongo yang belum vaksin, jika mau vaksin harus daftar dulu. Nanti ketika datang ke lokasi, tunjukkan data dukung utusan dari UIN Walisongo,” tambahnya.
Hakam sendiri bersama rombongan Dinas Kesehatan mengecek lokasi vaksinasi bagi masyarakat. “Di hari pertama, vaksinasi masih ditujukan kepada petugas pelayanan publik,” katanya.
Kepala Biro Administrasi Umum Perencanaan dan Keuangan UIN Walisongo Teguh Sarwono mengapresiasi Pemkot Semarang yang menunjuk kampus UIN Walisongo Semarang sebagai lokasi vaksinasi.
“Kegiatan ini murni kemanusiaan. Ini adalah tugas mulia, tugas kemanusiaan bersama. UIN Walisongo siap full membantu untuk bersama-sama menyelamatkan saudara-saudara kita yang belum divaksinasi,” ungkapnya.
“Ke depan, UIN Walisongo bersama Pemkot Semarang juga sedang menyiapkan Gedung Ma’had sebagai lokasi karantina terpusat bagi warga yang positif terinfeksi Covid-19 tanpa gejala,” imbuhnya lagi. (*)
editor: ricky fitriyanto