SEMARANG (jatengtoday.com) – Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang mengklaim proses penyaluran Bantuan Sosial (Bansos) telah melewati pendataan dan verifikasi secara ketat. Hal itu dinilai telah tepat sasaran.
Saat ini, Pemkot melalui Dinas Sosial (Dinsos) Kota Semarang akan melanjutkan penyaluran bantuan paket sembako tahap IV. Sedikitnya terdapat 130 ribu paket yang akan didistribusikan di 16 kecamatan di Kota Semarang.
“Kami sudah melakukan pendataan secara ketat yang disertai dengan verifikasi lapangan. Saat ini, pendataan dilakukan berdasarkan Nomor Induk Kependudukan (NIK). Sehingga harapannya, tidak ada atau tidak terjadi penyaluran yang tidak tepat sasaran,” kata Kepala Dinsos Kota Semarang, Muthohar, Jumat (24/7/2020).
Dikatakannya, jumlah 130 paket tersebut mengalami peningkatan dibanding sembako tahap III sebelumnya yakni 120 paket. Saat ini sedang dalam tahap pengemasan. “Setelah pengemasan selesai, bantuan segera distribusikan. Ditargetkan mulai didistribusikan pekan depan,” katanya.
Lebih lanjut, kata Muthohar, secara keseluruhan hingga Juni 2020, Pemkot Semarang telah mendistribusikan sebanyak 749.223 bantuan kepada warga yang terdampak Covid-19. Bantuan tersebut terdiri atas bantuan sosial Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Presiden, BNPT, Bansos Pemerintah Kota Semarang tahap I, II dan III dan juga Bantuan Sosial Tunai (BST) tahap I -VII.
Secara rinci, Muthohar memaparkan, jumlah bantuan yang telah terdistribusikan yakni, bantuan sosial DTKS sebanyak 214.915 paket. Bantuan Sosial PKH sejumlah 42.281 paket, BNPT 36.203 paket, dan Bantuan Presiden sebanyak 10.000 paket. Sedangkan untuk Bantuan Sosial Pemkot Semarang, yakni Tahap 1 sejumlah 90.000 paket, Tahap 2 sebanyak 140.956 paket, dan Tahap III sebanyak 120.000 paket.
Untuk Bantuan Program Sembako/Bantuan Sosial Tunai (BST) Tahap 1 sejumlah 5.576, Tahap 2 sejumlah 47.129, Tahap 3 sejumlah 35.706, Tahap 4 sejumlah 2.009, Tahap 5 sejumlah 2.067, Tahap 6 sejumlah 694 dan tahap7 sejumlah 1.687 paket. “Sehingga jumlah keseluruhan penerima bantuan menjadi 749.223,” terangnya. (*)
editor: ricky fitriyanto