SEMARANG (jatengtoday.com) – Kebun Binatang Mangkang atau Semarang Zoo mulai Rabu (15/7/2020), kembali dibuka untuk umum. Pembukaan tersebut resmi dilakukan Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi bersama sejumlah pejabat di jajaran Pemkot Semarang.
Dengan dibukanya Semarang Zoo, masyarakat di Kota Semarang dan sekitarnya bisa mengunjungi destinasi wisata andalan di Kota Lumpia tersebut. Tentu saja harus menaati aturan standar operasional prosedur (SOP) kesehatan.
“Operasional bonbin tersebut harus berjalan seimbang. Rem gas sesuai petunjuk Presiden harus dijalankan dengan baik. Tak semata-mata menarik wisatawan sebanyak-banyaknya, tapi juga bagaimana mengatur jumlah pengunjung yang datang ke sini harus benar-benar menerapkan sosial distancing dan SOP kesehatan,” Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi, Rabu (15/7/2020).

Dia menekankan, pembukaan operasional sektor wisata diharapkan bisa menumbuhkan ekonomi. Selain itu, tetap menekan penyebaran Covid-19. “Jumlah positif Covid-19 di Kota Semarang kini mencapai 868 orang, dengan jumlah kesembuhan 1420 dan yang meninggal mencapai 260 jiwa. Oleh karena itu kami meminta semua pihak tetap waspada dan terus menerapkan protokol kesehatan,” katanya.
Hendi juga menegaskan persoalan Covid-19 tetap menjadi prioritas penanganan Pemkot Semarang. Maka hal yang harus diperhatikan adalah penerapan SOP kesehatan. “Misalnya disinfektan harus dilakukan, jumlah pengunjung harus dibatasi, yang tanpa masker tidak boleh masuk dan seterusnya,” ungkapnya.
Kepala Disbudpar Kota Semarang Indriyasari mengatakan dibukanya Semarang Zoo tetap diberlakukan pembatasan-pembatasan secara ketat. “Hal ini untuk menjamin keamanan dan kesehatan seluruh pengunjung dan karyawan. Mulai dari pengunjung datang dan parkir sudah diarahkan untuk cuci tangan dulu, dicek suhu dan menggunakan hand sanitizer,” terangnya.
Dia juga menekankan untuk pembelian tiket di Semarang Zoo dilakukan secara non tunai tanpa bersentuhan tangan pakai vending machine. “Sistem ini satu-satunya di Indonesia,” ujarnya.
Adapun jam operasional Semarang Zoo dibuka mulai pukul 08.00 hingga 17.00 WIB. Harga tiket masuk, dari semula sebelum pandemi cuma Rp 15.000 naik menjadi Rp 20.000. Alasan mengapa tiket masuk lebih mahal, Indriyasari menjelaskan bahwa tiket Rp 20.000 tersebut sudah termasuk tiket wahana permainan. “Ada penambahan wahana baru yaitu Play Play Zoo. Ada rencana ke depan akan dibuka hingga malam hari, tiketnya dijual secara online,” katanya.
Sementara itu, Kepala Divisi Operasional PT Taman Satwa Semarang Bogi Fathoni menjelaskan selama penutupan bonbin saat pandemi, pihaknya memanfaatkan waktu untuk melakukan perbaikan fasilitas dan pembenahan. Saat ini, Semarang Zoo memiliki koleksi 281 satwa dari 51 spesies. “Ada wahana baru Play Play, selain itu ada dua anak harimau Benggala yang baru lahir dan Unta dari pertukaran dengan bonbin lain,” katanya. (*)
editor: ricky fitriyanto