in

Semarang Jadi Pemungkas Kolaborasi Spektakuler, Efek Rumah Kaca x Barasuara Tampil di Lintas Resonan!

SEMARANG (jatengtoday.com) –  Lintas Resonan hadir sebagai wadah bagi para musisi dan pecinta musik yang memberikan semangat berekspresi dan bereksplorasi untuk melakukan sesuatu yang melampaui kebiasaan. Setelah sukses menggelar panggung di beberapa titik, Lintas Resonan kini juga telah sukses melakukan kolaborasi spektakuler Efek Rumah Kaca (ERK) x Barasuara di Borsumy Heritage, Semarang 24 Agustus 2024 kemarin sebagai penutup rangkaian Lintas Resonan.

Wendi Putranto selaku Perwakilan dari Lintas Resonanmengatakan “Alhamdulillah, akhirnya kita telah sampai di penghujung Lintas Resonan, yang kami tutup di Semarang dengan penampilan spesial dari ERK x Barasuara. Sesuai dengan dugaan kami, animo para Pelintas Batas di Semarang sangat luar biasa, sabtu malam kemarin menjadi penampilan istimewa yang tidak terlupakan,” ucap Wendi Putranto.

Iga Massardi, Gitaris dan Vokalis Barasuara, mengatakan “Lintas Resonan itu nggak cuma soal platform musik ataupun sekadar panggung buat main musik, tapi gimana kita bisa melampaui batas-batas yang udah ada, juga kesempatan buat kita terus tumbuh dan berkembang. Dari panggung dan kolaborasi Lintas Resonan kami banyak belajar dengan mengeksplor di luar kebiasaan, jadi terbuka banyak peluang baru untuk kami. Kami bangga banget udah jadi bagian dari Lintas Resonan!”

“Dari Lintas Resonan kita belajar, bahwa sesekali boleh loh buat keluar dari zona nyaman dan mencoba hal-hal baru yang bahkan sebelumnya kalian nggak pernah pikirkan. Semarang mungkin menjadi titik terakhir Lintas Resonan kali ini, tapi bukan menjadi yang terakhir bagi kita untuk terus berani bereksplorasi dan berinovasi,” ungkap Cholil Mahmud, Vokalisdan Gitaris Efek Rumah Kaca.

Lintas Resonan adalah sebuah inisiatif yang lahir dari semangat untuk merayakan seni dan kreativitas dalam segala bentuknya. Lebih dari sekadar sebuah acara, Lintas Resonan mengumpulkan inovasi dan energi dari para musisi berbakat lintas genre, menciptakan ruang di mana batas-batas konvensional bisa ditembus.

Dengan menggabungkan beragam warna musik dan ide, inisiatif ini berupaya menciptakan platform kolaborasi yang tidak hanya menghasilkan karya yang inovatif, tetapi juga memberikan inspirasi baru bagi para pelaku dan penikmat musik. Di sinilah musik menjadi lebih dari sekadar hiburan dan Lintas Resonan  menjadi sarana ekspresi dan eksplorasi tanpa batas.

“Penampilan terakhir kami di Lintas Resonan kemarin menjadi malam yang penuh arti dan penuh semangat, pastinya momen istimewa seperti kemarin akan selalu dirindukan, semoga kita bisa bersua kembali di panggung spesial ini dengan wajah baru dan semangat baru,” ucap Iga.

“Beberapa panggung yang telah kami singgahi menjadi panggung yang tak terlupakan pula bagi kami, mendapatkan kesempatan untuk berkolaborasi bersama Barasuara menjadi momen berharga untuk saling bertukar pikiran dan juga saling belajar satu sama lain. Harapannya, semoga akan ada Lintas Resonan selanjutnya yang mendatangkan musisi-musisi Indonesia lainnya,” timpal Cholil.

Dengan konsep yang intimate dan suasana yang hangat, gelaran terakhir Lintas Resonan ini telah sukses menciptakan momen-momen spesial yang akan terus dikenang.

Gelaran perdana Lintas Resonan telah menampilkan kolaborasi dua musisi lintas genre yang diselenggarakan di sepuluh titik di lima kota, yaitu:

– Kolaborasi Danilla x Perunggu: Bandung 15 & 29 Juni, Cirebon 6 Juli, dan Karawang 13 Juli.

– Kolaborasi Sore x Barasuara: Cirebon 22 Juni, Bandung 27 Juli, dan Semarang 3 Agustus.

– Kolaborasi Efek Rumah Kaca x Barasuara: Bandung 20 Juli, Tangerang Selatan 10 Agustus, dan Semarang 24 Agustus.

Lintas Resonan akan terus aktif dalam rangkaian aktivitas digital di sosial media. Jadi mulai bulan September, terus pantau seluruh sosial media Lintas Resonan, karena akan ada gebrakan selanjutnya dari Lintas Resonan yang pastinya sangat menarik dan lebih seru untuk para Pelintas Batas.

“Pastinya, Lintas Resonan akan menyiapkan gebrakan selanjutnya untuk para Pelintas Batas, dan semoga kita bisa berjumpa lagi di Lintas Resonan selanjutnya bersama musisi-musisi Tanah Air lainnya. Buat para Pelintas Batas yang belum sempet nonton atau kangen mau nonton Lintas Resonan lagi, mulai bulan September kalian bisa saksikan di YouTube resmi Lintas Resonan. So stay tuned untuk info selanjutnya, cuma ada di media sosial @lintas.resonan!” tutup Wendi. (*)