SEMARANG (jatengtoday.com) – Sukaesi (64), warga Jalan Sadewo Utara III, Kelurahan Pindrikan Lor, Kecamatan Semarang Tengah, Kota Semarang sedang tidak bernasib baik. Rumah beserta perabotannya ludes dilalap si jago merah.
Kebakaran tersebut terjadi Kamis (19/9/2019), sekitar pukul 12.00, dan baru bisa dijinakkan setengah jam kemudian oleh tim Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Semarang.
Rumah yang terbakar tersebut dihuni oleh tiga kepala keluarga. Termasuk Sukaesi yang merupakan penghuni tertua. Saat ini mereka hanya bisa duduk meratapi nasib.
Saat ditanya, Sukaesi beserta keluarganya belum tahu mau tidur dan tinggal dimana. “Ya belum tahu, belum mikir mau di mana. Masih syok,” cerita nenek dari 5 cucu tersebut.
Ketika kejadian berlangsung, Sukaesi sebenarnya sedang berada di rumah bagian depan. Namun, karena yang terbakar adalah rumah bagian belakang, dia tidak mengetahuinya.
“Nggak tahu. Saya di depan. Yang kebakar kan pojok belakang. Saya tahunya malah dari orang luar yang teriak kebakaran, kebakaran. Pas tak liat apinya sudah mbulat-mbulat (berkobar),” ungkap Sukaesi.
Pasca itu, dia mengaku berusaha untuk menyelamatkan harta bendanya yang bisa dijangkau. Namun, karena api sudah telanjur besar, lantas ia keluar menyelamatkan diri.
Kepala Seksi Operasional Damkar Kota Semarang, Suwarto menegaskan, setelah mendapat kabar, pihaknya langsung menerjunkan 6 unit mobil Damkar.
“Tadi sempat kesulitan karena posisi rumahnya kan di dalam gang. Sehingga mobil Damkar tidak bisa masuk. Maka tadi pakai alternatif dengan menggunakan selang kurang lebih 100 meter,” jelasnya.
Dia belum tahu pasti penyebab kebakaran. Namun, dugaan sementara karena peralatan las yang habis digunakan untuk perbaikan rumah tersebut. (*)
editor : ricky fitriyanto