in ,

Ruang Oven di Lingkungan Industri Karoseri Laksana Terbakar

Kapolsek Bergas, Iptu Harjono SH (dua dari kiri) berdialog dengan perwakilan manajemen dan beberapa karyawan PT Industri Karoseri Laksana, setelah penanganan kebakaran ntas dilakukan. (foto: dok. Humas Res. Semarang)

UNGARAN (jatengtoday.com)–Peristiwa kebakaran dilaporkan terjadi di lingkungan industri karoseri Laksana, yang berlokasi di Jalan Soekarno- Hatta, Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Jumat (25/10/2024) dini hari.

Informasi yang dihimpun dari jajaran Polres Semarang, peristiwa kebakaran ini terjadi di ruang  oven atau salah satu fasilitas produksi yang ada di dalam kawasan industri karoseri tersebut.

Meski menghanguskan ruang ven, kebakaran ini tidak sampai mengakibatkan jatuhnya korban jiwa. Karena saat kebakaran terjadi di lingkungan industri karoseri ini sudah tidak ada lagi aktivitas para karyawannya.

“Jadi sudah tidak ada karyawan yang beraktivitas, kecuali beberapa petugas keamanan yang saat itu sedang bertugas malam,” ungkap Kapolres Semarang, AKBP Ike Yulianto SH SIK MH, Jumat Pagi.

Berdasarkan informasi yang masuk kepada petuugas kepolisian, jelasnya, api kali pertama diketahui sekitar pukul 01.00 WIB, oleh salah satu petugas keamanan bernama Ari (48), yang pada saat itu sedang bertugas shift malam di sekitar lokasi.

Adanya titik api di bagian ruang oven ini kemudian dilaporkan kepada petugas lain yang berada di Pos Keamanan utama, di bagian depan kompleks lingkungan PT Industri Karoseri Laksana.

Atas laporan ini, sejumlah petugas keamanan internal yang ada saat itu sudah berupaya menjinakkan api dengan menggunakan alat pemadam api ringan (APAR), namun upaya ini tidak mampu mengendalikan api yang masih tetap berkobar.

“Untuk membantu menjinakkan api, petugas keamanan setempat kemudian menghubungi petugas Polsek Bergas yang kemudian diteruskan kepada Pos Pemadam Kebakaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Semarang,” jelas kapolres.

Sementara itu, Kapolsek Bergas, Iptu Harjono SH menambahkan, kobaran api di ruang oven ini baru berhasil dijinakkan dan dipastikan padam, sekitar pukul 03.00 WIB atau dua jam setelah api kali pertama diketahui.

Sehingga kobaran api tidak sampai merembet ke bangunan lain dan mengakibatkan dampak yang lebih luas. “Total ada enam unit armada pemadam kebakaran Pemkab Semarang dikerahkan untuk melakukan proses pemadaman serta pendinginan,” jelasnya.

Ia juga memastikan bahwa kobaran api dapat dikendalikan dan tidak sampai meluas ke kawasan pemukiman warga, karena lokasi yang terbakar tersebut memang jauh dari lingkungan pemukiman warga.

“Terkait dengan penyebab munculnya api di ruang oven tersebut, hingga saat ini masih dalam proses penyelidikan oleh aparat kepolisian,” tegasnya. (*)