UNGARAN (jatengtoday.com)—Eskalasi mobilisasi masyarakat dalam rangka libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 di wilayah Kabupaten Semarang diprediksi bakal meningkat hingga 2,85 persen dibandingkan dengan libur Natal dan Tahun Baru sebelumnya.
Artinya bakal ada kenaikan –kurang lebih– 4 juta kendaraan yang akan bergerak dari arah Jakarta dan melintas di wilayah Kabupaten Semarang pada masa libur akhir tahun, yang sudah di depan mata.
Untuk itu jajaran Polres Semarang didukung TNI dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Semarang telah menyiapkan sejumlah antisipasi untuk mendukung keamanan dan kelancaran mobilitas pada masa libur akhir tahun tersebut.
Hal ini ditegaskan Kapolres Semarang, AKBP Ike Yulianto Wicaksono usai menghadiri Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Candi 2024 Polres Semarang, di Lapangan Alun alun Bung Karno, Ungaran Timur, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Jumat (20/12/2024).
Menurut kapolres, dalam mendukung keamanan dan kelancaran mobilisasi masyarakat pada libur Natal dan Tahun Baru kali ini, pengamanan difokuskan di jalur utama –baik jalan tol maupun arteri—di wilayah Kabupaten Semarang.
“Selain itu juga tempat- tempat ibadah yang akan menyelenggarakan kegiatan keagamaan dalam menyambut hari raya Natal serta tempat- tempat pariwisata juga dilakukan pengamanan,” ungkapnya kepada awak media.
Ike juga menyampaikan, Polres Semarang juga telah memetakan sejumlah titik kerawanan kepadatan maupun kecelakaan lalu lintas seiring dengan melonjaknya mobilitas masyarakat pada libur Natal dan Tahun Baru.
Menurutnya ada tiga titik kerawanan yang akan menjadi perhatian jajaran Polres Semarang, salah satunya di simpang exit tol Bawen. Sehingga disiapkan rekayasa lalu lintas agar tidak terjadi penumpukan kendaraan dengan simpul di exit tol Bawen.
Untuk arus lalu lintas yang keluar dari exit tol Bawen menuju jalan arteri nasional akan diarahkan ke kiri terlebih dahulu untuk memutar balik di depan Kampoeng Kopi Banaran.
Selanjutnya arus lalu lintas yang akan menuju ke Ungaran bisa langsung dan arus lalu lintas yang akan menuju ke arah Magelang bisa langsung belok kiri di simpang terminal Bawen.
“Begitu juga untuk arus lalu lintas dari arah Magelang nanti akan kita belok kanankan, karena arus lalu lintas dari Ungaran nanti langsung. Jadi ini untuk menghidari kepadatan dan penumpukan arus lalu lintas di simpang terminal Bawen,” tegasnya.
Terkait dengan skema one way (satu arah) di ruas tol yang ada di Kabupaten Semarang, Ike menegaskan jajaran Polres Semarang akan mengikuti petunjuk dari Korlantas Polri maupun Ditlantas Polda Jawa Tengah.
Namun demikian jajaran Polres Semarang telah menyiapkan beberapa alternatif cara bertindak manakala kebijakan rekayasa lalu lintas satu arah diberlakukan di ruas tol.
Untuk prediksi puncak peningkatan arus lalu lintas di wilayah Kabupaten Semarang, kapolres menegaskan, sesuai prediksi bakal berlagsung pada 22 Desember 2024 untuk arus mudik dan tanggal 28 Desember 2024 untuk arus balik.
Sedangkan cara bertindak untuk mengurai kepadatan volume kendaraan di titik- titik rest area, Ike menyampaikan, apabila penumpukan (antrean) kendaraan yang akan masuk rest area telah mencapai 50 meter, maka rest area akan ditutup.
Apabila di dalam rest area kendaraan sudah berkurang –20 hingga 30 kendaraan—maka rest area akan dibuka lagi. “Perihal ini telah kami dikoordinasikan dengan stakeholder terkait termasuk pengelola rest area,” jelasnya.
Demikian pula bagi pengguna jalan tol, masih kata kapolres, manakala rest area sudah ditutup, bisa memanfaatkan rest area di KM Berikutnya.
Mislanya jika di rest area KM 429 A sudah penuh dan ditutup, maka para pengguna jalan bisa memanfaatkan rest area KM 439 A di 10 kilometer berikutnya. “Untuk jalur A dan B di wilayah Kabupaten Semarang total ada 5 rest area yang dapat dimanfaatkan,” lanjunya.
Lebih lanjut, kapolres juga menyampaikan, untuk antisipasi keamanan jajaran Polres Semarang telah membentuk tim untuk mengantisipasi gangguan kamtibmas menjelang Natal dan Tahun Baru, termasuk aksi remaja berkeliaran di jalan raya sambal membawa senjata tajam.
“Jadi, sampai dengan hari ini hingga masa libur Natal dan Tahun Baru nanti patroli kepolisian masih terus diefektifkan, baik oleh jajaran Polres Semarang (induk) maupun kepolisian sektor jajaran,” tandas Ike. (*)