in

Ridwan Kamil: Jenazah Eril Dimakamkan Senin

Pemprov Jabar masih berkoordinasi dengan keluarga besar Gubernur Ridwan Kamil terkait pemakaman Eril.

Wali Kota Bern Alec Van Graffenried (kedua kiri) pada Senin (30/5/2022) menjabat tangan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang terus memantau proses pencarian putra sulungnya, Emmeril Kahn Mumtadz, yang hilang di Sungai Aare, Swiss. (antara/KBRI Bern)

BANDUNG (jatengtoday.com) – Gubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil menuturkan jenazah putra sulungnya Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril akan tiba di Indonesia pada Minggu (12/6) dan rencananya akan dimakamkan pada Senin (13/6) pekan depan.

Rencana pemakaman tersebut disampaikan oleh Ridwan Kamil melalui unggahan di akun instagram @ridwankamil, Kamis (9/6/2022) malam.

“Alhamdulillah Ya Allah SWT, Engkau telah mengabulkan permohonan doa kami. Jenazah ananda Emmeril Kahn Mumtadz sudah ditemukan. Jenazah Insya Allah kembali ke Tanah Air di hari Minggu dan dimakamkan di hari Senin,” tulis dia.

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Ridwan Kamil (@ridwankamil)

Sementara itu, Pemerintah Provinsi Jawa Barat belum bisa memastikan titik lokasi pemakaman Eril.

“Lokasi pemakaman ditentukan keluarga, kami belum bisa memastikan titik lokasinya,” kata Kepala Biro Administrasi Pimpinan Pemprov Jabar, Wahyu Mijaya, di Gedung Negara Pakuan Kota Bandung, Kamis malam.

Wahyu mengatakan Pemprov Jabar masih berkoordinasi dengan keluarga besar Gubernur Ridwan Kamil terkait pemakaman Eril.

Selain itu, lanjut Wahyu, Pemprov Jabar juga terus berkoordinasi dengan KBRI terkait rencana pemulangan jenazah Eril ke Indonesia.

“Rencana penjemputan berkoordinasi dengan pihak KBRI. Hari Sabtu atau Minggu almarhum sudah di Jakarta dan akan ke Bandung. Kami secara terus menerus bicara dengan pihak keluarga,” kata dia.

Wahyu menuturkan terkait rumah duka untuk menyambut kepulangan jenazah Eril hingga saat ini belum diputuskan.

“Informasi baru didapat barusan. Apakah rumah duka akan di sini atau rumah pribadi beliau. Nanti akan diinfokan. Sementara tidak mengagendakan demikian, kemungkinan menjemput hanya di bandara saja tidak ke Swiss,” kata dia. (ant)