in

Renovasi 10 Rumah Sederhana di Pemalang, PT Djarum Gelontorkan Rp 400 Juta

Angka yang dikucurkan di setiap rumah berbeda. Antara Rp 35 juta hingga Rp 42 juta.

Rumah Slamet di Desa Plakaran Kecamatan Moga Kabupaten Pemalang setelah direnovasi PT Djarum. (ajie mahendra/jatengtoday.com)

PEMALANG (jatengtoday.com) – PT Djarum membiayai renovasi 10 rumah tidak layak huni di Kabupaten Pemalang. Program bertajuk Rumah Sederhana Layak Huni (RSLH) yang digarap bareng Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jateng ini merupakan bagian dari Penanggulangan Kemiskinan Esktrem (PKE) dari pemerintah pusat.

Untuk merenovasi 10 rumah sederhana tersebut, PT Djarum mengucurkan dana sebesar Rp 400 juta. Angka yang dikucurkan di setiap rumah berbeda. Antara Rp 35 juta hingga Rp 42 juta.

“Karena kebutuhan renovasi setiap rumah berbeda-beda. Yang jelas kami tidak mengubah bentuk bangunan rumah asli,” ucap Deputi GM Corporate Communications PT Djarum, Achmad Budiharto usai seremoni penyerahan RSLH, Kamis (17/3/2022).

Seremoni serah terima dari PT Djarum kepada 10 pemilik rumah dihadiri Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Perundistrian dan Perdagangan Kabupaten Pemalang Hepi Priyanto yang mewakili Bupati Pemalang, serta perwakilan dari tingkat kecamatan dan desa setempat.

Deputi GM Corporate Communications PT Djarum, Achmad Budiharto menyerahkan renovasi 10 RSLH secara simbolis di Kabupaten Pemalang, Kamis (17/3/2022). (ajie mahendra/jatengtoday.com)

Dua Kali Lebih Besar

Gelontoran dana ini dua kali lebih besar dari anggaran pemerintah. Pasalnya, kata Budiharto, agar bantuan ini justru tidak memberatkan penerima bantuan, mengingat kondisi ekonomi mereka yang terbatas. Sehingga pemilik rumah tidak perlu lagi mengeluarkan biaya untuk proses pembangunan.

“Bedah rumah ini juga dioptimalkan agar bangunan tidak hanya layak huni tapi juga kokoh dan elok,” terangnya.

Misalnya, untuk lantai dari yang semula tanah kini menggunakan keramik. Lalu untuk atap, dipasangkan plafon agar menghalau udara panas dari genting. Sementara agar rumah lebih sehat ditinggali, renovasi juga dilakukan terhadap sanitasi air kotor, pencahayaan serta memastikan udara tersirkulasi dengan baik.

PT Djarum juga sengaja memekerjakan warga di sekitar lokasi penerima bantuan untuk berperan serta membangun rumah tetangganya tersebut.

“Selain untuk menguatkan rasa gotong royong, kami juga berharap ada dampak ekonomi yang mereka rasakan. Dengan setiap rumah rata-rata dikerjakan oleh sekitar empat orang, pembangunan selesai kurang lebih satu bulan dan juga disupervisi oleh tim kami,” jelasnya.

Pengentasan Kemiskinan

Dijelaskan, keikutsertaan PT Djarum dalam menyukseskan program RSLH merupakan komitmen mendukung program pemerintah dalam mengentaskan kemiskinan dan menaikkan taraf hidup masyarakat. Pasalnya, rumah yang layak huni merupakan aspek penting dalam menjaga dan meningkatkan kualitas hidup manusia.

“Sebagai tempat bernaung, rumah harus bisa memberikan kenyamanan dan kesehatan agar kualitas hidup orang yang tinggal didalamnya bisa semakin baik. Dengan kualitas hidup yang baik itu, para penghuninya kemudian dapat melakukan hal-hal yang bersifat produktif dan membuahkan perbaikan ekonomi bagi keluarga tersebut,” katanya.

Kepala Disperindag Jateng Arief Sambodo, Deputi GM Corporate Communications PT Djarum Achmad Budiharto, penerima RSLH Slamet dan Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Perundistrian dan Perdagangan Kabupaten Pemalang Hepi Priyanto foto bersama di depan rumah renovasi RSLH. (ajie mahendra/jatengtoday.com)

Butuh Bantuan Pengusaha

Kepala Disperindag Jateng, Muhammad Arif Sambodo, menambahkan, Kabupaten Pemalang merupakan satu dari lima kabupaten prioritas pelaksanaan program PKE di provinsi ini.

Program ini fokus memenuhi kebutuhan dasar masyarakat kurang mampu demi mempercepat program penghapusan kemiskinan.

“Pengentasan kemiskinan tidak bisa kalau hanya dilakukan pemerintah saja. Perlu bantuan dari perusahaan. Salah satunya PT Djarum yang bersedia berpartisipasi dalam kegiatan RSLH di Kabupaten Pemalang,” paparnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Perundistrian dan Perdagangan Kabupaten Pemalang, Hepi Priyanto menyambut positif langkah PT Djarum yang turut berpartisipasi dalam program PKE dalam RSLH di wikayahnya.

Dia mengakui,pemerintah memang sangat membutuhkan peran aktif dari kalangan pelaku usaha agar upaya penghapusan kemiskinan dapat lebih cepat terealisasi.

“Kolaborasi antara pemerintah dengan pelaku usaha merupakan energi positif yang sangat dibutuhkan agar seluruh upaya pengentasan kemiskinan dapat terakselerasi dengan baik,” terangnya.

Salah satu penerima bantuan dari program RSLH, Slamet dari Desa Plakaran Kecamatan Moga sangat berterimakasih.
Dia dan keluarga sangat terbantu dan merasa bahagia menjadi salah satu orang yang terpilih. Sekarang, tempat tinggalnya menjadi jauh lebih layak huni.

“Saya sekeluarga sangat senang dan tidak menyangka. Rumah kami yang tadinya seadanya sekarang menjadi terlihat sangat berbeda dan nyaman ditempati. Terima kasih PT Djarum dan pemerintah yang turut membantu,” tandansya. (*)