SEMARANG (jatengtoday.com) — Ratusan petani perempuan dari berbagai daerah di Jawa Tengah mengikuti bimbingan teknis fasilitas pembiayaan petanian oleh Kementerian Pertanian (Kementan).
Acara yang berlangsung 5–6 Juli 2022 di Gets Hotel Semarang ini dihadiri langsung Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo.
Syahrul mengatakan, paradigma pertanian saat ini sudah berubah yaitu tak perlu memiliki lahan besar serta berkotor-kotoran. Bahkan ke depan, produk pertanian dapat dimanfaatkan menjadi bahan baku pembangkit listrik.
“Pertanian adalah bagian dari human care, jika makanan bagus maka tak gampang sakit. Makanan adalah sumber utama yang menghasilkan insdutri,” ucap Syahrul dalam sambutannya.
Kata dia, pertanian menjadi sektor strategis yang dibutuhkan semua pihak. Seratus perempuan yang mengikuti pelatihan ini diminta bisa berkontribusi positif untuk masa depan pertanian.
Sementara itu, Ketua Petani Perempuan Chairina Ulfah mengucapkan terima kasihnya pada Kementerian Pertanian. Ia berharap pelatihan ini dapat meningkatkan taraf hidup para perempuan petani di Jateng.
“Kita tahu bahwa sebagian sektor pertanian didominasi oleh laki-laki. Maka akan lebih maksimal jika para perempuannya mendapatkan pelatihan agar dapat mendorong produktivitas keluarga petani,” tegasnya. (*)
editor : tri wuryono