in

Puan Maharani Hadiri Peluncuran Koperasi Merah Putih di Klaten: Wujud Nyata Negara Hadir untuk Rakyat

KLATEN (jatengtoday.com) — Ketua DPR RI Puan Maharani menghadiri peluncuran kelembagaan Koperasi Desa Merah Putih (Kopdes) yang digelar secara simbolis di Kopdes Merah Putih Bentangan, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Acara ini sekaligus menandai dimulainya program pembentukan 80 ribu koperasi desa yang diresmikan langsung oleh Presiden RI Prabowo Subianto.

Kehadiran Puan di lokasi turut didampingi Wakil Ketua MPR RI Bambang Wuryanto (Bambang Pacul), serta sejumlah anggota DPR RI lintas komisi, seperti Utut Adianto, Dede Indra Permana, Alex Indra Lukman, Dolfie OFP, dan Shanty Alda Nathalia. Tampak pula jajaran kabinet, seperti Menko Pangan Zulkifli Hasan, Mensesneg Prasetyo Hadi, Seskab Teddy Indra Wijaya, dan Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi.

Puan, yang mengenakan kemeja putih dan celana panjang hitam, duduk di barisan depan bersama para pejabat tinggi negara. Presiden Prabowo menyapa dan menyalami Puan sebelum acara dimulai, bahkan secara khusus menyebut cucu Proklamator RI itu saat menyampaikan sambutan.

Dalam pidatonya, Puan menekankan pentingnya kehadiran negara dalam kehidupan rakyat. Ia menyambut baik peluncuran Koperasi Merah Putih sebagai wujud nyata keberpihakan pemerintah kepada masyarakat, terutama dalam memperkuat ekonomi desa.

“Koperasi Desa Merah Putih menjadi langkah Pemerintah yang mempraktikkan bahwa Negara hadir untuk rakyat. Sehingga rakyat merasakan kehadiran Pemerintah,” ujar Puan.

Ia menambahkan bahwa koperasi harus menjadi instrumen untuk mendorong perubahan sosial dan ekonomi rakyat. Dengan berbasis pada Inpres Nomor 9 Tahun 2025, program ini menargetkan terbentuknya 80 ribu koperasi desa melalui pendirian baru, pengembangan, maupun revitalisasi koperasi lama.

Hingga 8 Mei 2025, telah terbentuk 9.835 koperasi, dan pemerintah menargetkan seluruh koperasi desa rampung diluncurkan pada 28 Oktober 2025. Pendanaannya berasal dari berbagai sumber seperti APBN, APBD, APBDes, hingga swadaya masyarakat.

Puan menegaskan bahwa kesuksesan koperasi sangat ditentukan oleh kualitas sumber daya manusia dan pengawasan yang berkelanjutan.

“Membangun koperasi yang baik membutuhkan SDM yang mumpuni, ekosistem usaha, dan pengawasan internal,” jelasnya. Ia juga mengingatkan kepala daerah agar aktif mengawal program ini dan memastikan tidak terjadi masalah hukum di masa mendatang.

Sementara itu, Presiden Prabowo dalam sambutannya mengutip semangat Bung Karno dalam membangun kemandirian bangsa. Ia menegaskan bahwa niat membangun koperasi adalah bagian dari upaya menjadikan Indonesia berdikari di bidang ekonomi.

“Saya percaya niat kita adalah membuat Indonesia sungguh-sungguh merdeka, berdiri di atas kaki sendiri. Itu semboyan Bung Karno, pendiri bangsa kita,” ujar Prabowo sambil mencolek Puan.

Dalam suasana hangat, Prabowo juga menyebut bahwa hubungan antara Gerindra dan PDIP ibarat kakak dan adik, meskipun berbeda posisi politik dalam Pilpres 2024. Ia menilai dinamika demokrasi Indonesia sebagai hasil dari sistem politik yang diadopsi dari Barat.

Peluncuran Koperasi Merah Putih ini diharapkan menjadi tonggak penguatan ekonomi kerakyatan di tingkat desa, serta mempererat sinergi lintas lembaga dalam menghadirkan kesejahteraan yang merata. (*)