in

PTM di Sekolah Disetop, Mal di Semarang Diperketat Mulai Senin Besok

PPKM akan ditingkatkan menjadi level 2 mulai Senin (7/2/2022) besok.

Pengetatan-prokes
Ilustrasi pengetatan prokes. (pixabay)

SEMARANG (jatengtoday.com) – Pemkot Semarang memutuskan untuk menyetop pembelajaran tatap muka (PTM) mulai Senin (7/2/2022) mendatang. Keputusan ini diambil karena jumlah kasus Covid-19 didominasi pelajar dan guru.

Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi menjelaskan, sudah ada surat edaran resmi agar seluruh sekolah di kota ini tidak menggelar PTM dan digantikan pembelajaran jarak jauh (PJJ) pada 7-19 Februari 2022.

“Nanti akan kami evaluasi sekaligus refresh SOP terkait PTM beserta teman-teman yang ada di sekolah,” ucapnya, Sabtu (5/2/2022).

Dari datanya, total ada 76 siswa dan 10 tenaga pendidik di Kota Semarang yang terkonfirmasi positif Covid-19.

“Ada satu sekolah yang hampir satu kelas itu waktu kemarin ditracing semua muridnya terkena. Kemudian ada yang satu ada yang dua,” beber Hendi.

Tidak hanya sekolah yang dilakukan pengetatan, mal dan perkantoran juga dibatasi mulai Senin besok.

“Mulai Senin kami akan memberlakukan Peraturan Walikota tentang pembatasan kegiatan masyarakat. Kalau sekarang ini Kota Semarang sudah level 1, maka kebijakan pembatasan yang diterapkan akan lebih ketat seperti level 2,” imbuh Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang, Abdul Hakam.

Nantinya, jumlah PNS yang masuk ke kantor akan dikurangi. Begitu juga dengan jumlah pengunjung mal yang saat ini sudah 100 persen akan dikurangi, serta beberapa aturan lainnya. (*)