SEMARANG (jatengtoday.com) – PSIS Semarang harus puas bermain seri 1-1 dengan PSM Makassar pada laga pekan ke-23 BRI Liga 1 2024/25. Hasil imbang terasa seperti kemenangan bagi Mahesa Jenar yang kalah dominan sepanjang pertandingan.
PSIS menjamu PSM di Stadion Jatidiri Semarang, Minggu (16/2/2025) malam. Tuan rumah butuh kemenangan demi menjauhkan diri dari zona degradasi.
Tapi, Alfeandra Dewangga dan kawan-kawan justru kesulitan menghadapi PSM yang kembali diperkuat Yuran Fernandes. Bahkan kapten Juku Eja itu dua kali menjebol gawang tuan rumah di awal babak pertama meski akhirnya dianulir oleh tinjauan VAR.
Yuran Fernandes pula yang menggagalkan PSIS meraih tiga poin di pertandingan ini lewat eksekusi penalti di injury time babak pertama. Sundulan Joao Ferrari di menit 37 sempat memberi keunggulan buat Mahesa Jenar.
PSIS nyaris dipermalukan di kandang sendiri ketika wasit menunjuk titik putih di menit 90. Beruntung, sepakan Matheus Viera yang menjadi eksekutor penalti bisa ditepis kiper Syahrul Trisna.
Meski gagal meraih poin penuh, pelatih kepala PSIS Semarang, Gilbert Agius tetap bersyukur tidak kalah. Dia mengakui permainan timnya tidak sesuai ekspektasi.
“Satu poin yang penting bagi kami. Hari ini kami bermain buruk di babak pertama dan kedua sehingga tidak cukup bagus untuk memberikan ancaman ke gawang lawan,” kata Agius seusai pertandingan.
Statistik menunjukkan PSIS memang kalah segalanya dari PSM. Tim tamu unggul penguasaan bola mencapai 54 persen. Yuran Fernandes dkk juga lebih agresif dengan melepaskan 14 percobaan, 5 di antaranya mengarah ke gawang.
Sedangkan PSIS Semarang hanya bisa membuat 5 percobaan dan hanya dua yang tepat sasaran. Selain gol Joao Ferrari, satu shot on target lainnya dihasilkan oleh Gustavo Moura di akhir babak kedua.
Gelandang PSIS, Boubakary Diarra juga mengakui permainan timnya justru lebih buruk dibandingkan saat kalah dari Persib Bandung.
“Satu poin ini tetap penting. Kami harus terus yakin bisa meraih tiga poin di kesempatan berikutnya,” ucap Diarra.
Kegagalan meraih poin penuh membuat PSIS Semarang belum beranjak dari peringkat 14 dengan poin 22. Mahesa Jenar hanya dipisahkan dua angka dari Madura United di peringkat 16 atau zona degradasi.
Hasil imbang melawan PSM Makassar juga menjadi poin kandang pertama bagi PSIS di putaran kedua. Dari tiga laga kandang sebelumnya, Mahesa Jenar selalu kalah, masing-masing takluk 1-2 dari Persis Solo, dilibas Dewa United 1-4 dan dipermalukan Persib Bandung 0-1. (*)