SEMARANG (jatengtoday.com) – PSIS Semarang dipermalukan Malut United 1-3 pada laga pekan ke-16 BRI Liga 1 2024/25. Kekalahan tersebut membuat Laskar Mahesa Jenar menutup paruh musim di peringkat 13 meski masih ada satu laga tersisa.
Menjamu Malut United di Stadion Jatidiri Semarang, Minggu (22/12/2024), PSIS dikejutkan oleh gol cepat Darel Valentino di menit ke-12. Pemain muda Malut tersebut berhasil memanfaatkan tepisan tak sempurna penjaga gawang Adi Satryo.
Malut United kembali mencetak gol kilat di babak kedua. Dua menit setelah kick-off atau menit 47, Diego Martinez menjebol gawang tuan rumah setelah Adi Satryo gagal menangkap bola sepakan Yance Sayuri.
Wildan Ramdhani menghidupkan asa PSIS lewat golnya di menit 80. Pemain yang menggantikan Riyan Ardiansyah tersebut sukses memaksimalkan umpan Septian David Maulana.
Tuan rumah nyaris menyamakan kedudukan di menit 90+2. Tapi kiper Rey Redondo membuat penyelamatan gemilang yang menggagalkan mantan timnya mencetak gol kedua. Hanya berselang satu menit, gawang PSIS justru bobol untuk kali ketiga.
Serangan PSIS berhasil dipatahkan pertahanan Malut United, Rifal Lastori kemudian mengirim umpan kepada Victor Mansaray. Mantan striker PSM Makassar itu sukses mengecoh Adi Satryo yang sudah maju dan meneruskan bola ke Jorge Correa yang dengan mudah menjebol gawang Mahesa Jenar.
Hasil ini menjadi kekalahan kedua beruntun PSIS Semarang setelah pekan lalu dilibas PSS Sleman 1-2. Malut United juga menjadi tim pertama musim ini yang bisa menjebol gawang PSIS lebih dari dua gol.
Kegagalan menambah poin membuat PSIS Semarang sudah dipastikan mengakhiri paruh pertama di peringkat 13 meski masih ada satu laga melawan Barito Putera.
Dengan poin 17, PSIS Semarang tidak mungkin dikejar PSS Sleman yang memiliki 12 poin di posisi 14. Septian David Maulana dkk juga sudah tidak bisa menggusur PSBS Biak dan Malut United yang sama-sama mengemas 22 poin.
Manager Coach PSIS Semarang, Gilbert Agius kecewa timnya gagal memanfaatkan peluang-peluang yang tercipta. Tapi dia cukup puas dengan perjuangan skuad Mahesa Jenar yang diisi pemain-pemain muda.
“Kami terlalu mudah kebobolan di awal pertandingan. Tapi saya mengapresiasi perjuangan pemain. Menghadapi Malut United yang punya pemain-pemain berpengalaman, kami tetap bisa memberikan perlawanan dan mencetak gol,” kata Gilbert Agius seusai pertandingan.
Kapten PSIS, Septian David Maulana meminta rekan-rekannya segera melupakan kekalahan ini dan mengalihkan fokus ke pertandingan berikutnya melawan Barito Putera.
“Kekalahan ini jadi pengalaman berharga dan kami harus segera bangkit untuk mempersiapkan pertandingan terakhir di putaran pertama,” tegasnya. (*)