in

Proses Data Semimanual, Distribusi Bansos Molor

SEMARANG (jatengtoday.com) – Proses distribusi bantuan sosial (bansos) Jateng tahap pertama sudah dimulai sejak Mei 2020 lalu. Hingga kini, sudah didistribusikan 95,06 persen dari total 610.245 penerima.

Kepala Dinas Sosial Jateng, Harso Susilo menuturkan, dari 35 kabupaten/kota, ada empat daerah yang bansosnya belum banyak diserap. Yakni Kabupaten Semarang, Rembang, Banjarnegara, dan Kota Magelang.

“Ada yang serapannya rendah karena baru mulai Senin (22/6/2020) kemarin. Mereka meminta sendiri konsolidasi dengan BUMDes dan penyedia, sehingga mundur dan tidak sesuai dengan timeline provinsi,” ujarnya, Rabu (24/6/2020).

Dikatakan, dari evaluasi penyaluran tahap pertama, ada sejumlah kendala teknis. Di antaranya, kesalahan pemasukan akun bank oleh BUMDes. Selanjutnya, proses pemasukan data penerima yang dilakukan semimanual, sehingga membutuhkan waktu yang lama.

Berdasarkan data Dinsos Jateng, total jumlah bansos mencapai 1.290.000 penerima, terdiri dari data tahap pertama sebanyak 610.245 penerima, ditambah data perluasan yang rampung dilakukan pada 14 Juni sekitar 600 ribu penerima. Total anggaran untuk bansos sembako dari Pemprov Jateng ini senilai Rp 1,37 triliun.

“Ini untuk tahap pertama kita selesaikan dulu. Sembari kita salurkan pula yang tahap kedua untuk kabupaten atau kota yang telah melakukan penyerahan dan rampung 100 persen, seperti Kota Semarang kita tunggu sampai rampung,” terangnya.

Terkait proses penyaluran bansos kepada warga Jateng di DKI Jakarta, Harso menyebut tinggal penyelesaian akhir. Saat ini prosesnya juga telah mencapai sekitar 95 persen. Kendalanya, penerima yang pindah alamat. Adapun, jumlah penerima bansos di ibukota berjumlah 7.000 orang dan telah diterima oleh 6.590 orang.

“Ada beberapa orang yang tidak di tempat, sehingga return (kembali). Rencananya nanti akan kita serahkan ke Pemprov DKI (untuk kemudian disalurkan kepada penerima), tapi yang sudah tercatat tetap kita bantu. Pemerintah DKI juga memberi bantuan sebanyak 10.000 penerima,” ungkapnya. (*)

editor: ricky fitriyanto

Ajie MH.