in

PPLOP Jateng akan Rekrut 78 Atlet Baru

SEMARANG (jatengtoday.com) – Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga Pelajar (PPLOP) Jawa Tengah membuka pendaftaran seleksi untuk puluhan atlet baru tahun 2020. Mereka akan menggantikan 78 atlet pelajar yang lulus SMA pada PPLOP Jateng tahun ini.

Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Jateng, Sinung N Rachmadi melalui Kepala Balai PPLOP Jateng Dyah Poespitosari mengatakan, sebanyak 78 atlet baru yang akan direkrut tersebut berasal dari 21 cabang olahraga.

Yakni dayung (1 atlet putra dan 1 atlet putri), wushu kategori Sanda (1 pa 1 pi), basket (2 pa),  panjat tebing (3 pa/pi), atletik (7 pa/pi), sepak takraw (5 pa 1 pi), anggar (1 pa), lalu voli (5 pa 4 pi).

Kemudian tinju (2 pa), sepatu roda (1 pa 1 pi), taekwondo (5 pa/pi), karate (2 pa/pi), voli pasir (3 pa 2 pi), sepak bola (10 pa), gulat (1 pa/pi), panahan (4 pa/pi), silat (4 pa/pi), angkat besi (2 pa/pi), balap sepeda (4 pa), tenis meja (1 pi) dan judo (2 pa 2 pi).

Dyah Poespitosari menginformasikan, saat ini PPLOP Jateng mengelola 25 cabang olahraga. Terdiri dari sembilan cabor yang dibiayai APBN dan 16 cabor dibiayai APBD Jateng. “Untuk cabor yang dibiayai APBN boleh diikuti atlet pelajar dari seluruh Indonesia. Silakan segera mendaftar. Tapi kalau cabor yang dibiayai APBD hanya boleh diikuti atlet yang berdomisili di Jawa Tengah,” jelasnya.

Pendaftaran melalui website untuk mengikuti seleksi akan dimulai pada 28 Februari hingga 2 Maret 2020. Sedangkan rangkaian tes mulai ketrampilan cabor, tes fisik hingga psikologi akan dimulai 11 – 24 Maret 2020.

Hasil seleksi akan diumumkan pada 31 Maret 2020. Seleksi sebagian besar cabor dilangsungkan di Kota Semarang. Kecuali sepak bola di Stadion Wujil Ungaran, balap sepeda di Sukoharjo dan dayung di Rawa Pening.

Untuk keterangan lengkap mengenai seleksi, persyaratan dan sebagainya bisa diakses di website bpplop.jatengprov.go.id mulai sekarang.

Lebih lanjut, Dyah menjamin seleksi akan berlangsung fair dan transparan. Pihaknya melibatkan lembaga-lembaga yang kompeten untuk mendapatkan atlet hasil seleksi yang berkualitas.

“Kami memperkirakan akan ada sekitar 500-an pendaftar. Kami akan saring di tes ketrampilan cabor, fisik dan kesehatan hingga mengerucut 215 atlet. Kemudian 215 atlet itu akan disaring lagi melalui tes psikologi hingga mendapatkan 78 atlet terbaik sesuai kebutuhan cabor,” tegasnya.

Semua atlet yang lolos seleksi akan mulai masuk asrama pada awal tahun ajaran baru mendatang. Mereka akan mendapatkan berbagai fasilitas seperti asrama, konsumsi, perlengkapan dan peralatan olahraga, pendidikan gratis, jaminan kesehatan dan uang saku. (*)

 

editor: ricky fitriyanto