in

Seleksi PPLOP Jateng Dimulai, Sepak Bola dan Silat Paling Diminati

SEMARANG (jatengtoday.com) – Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Jateng melalui Balai Pemusatan Pendidikan dan Latihan Olahraga Pelajar (PPLOP) memulai proses seleksi atlet untuk tahun 2020 ini. Sebanyak 700 an siswa SMP dan SMA tertarik mengikuti program ini.

Ketua Panitia Seleksi, Totok Wuryanto memaparkan, dari 700 pendaftar hanya 515 yang berhasil mendaftar secara online, yang lain gagal melengkapi persyaratan hingga batas waktu yang ditentukan. Dari jumlah tersebut, sebanyak 478 orang dinyatakan lolos seleksi administrasi.

Rabu (11/3/2020) seluruh pendaftar yang lolos administrasi memulai proses seleksi lanjutan. Yakni seleksi teknik cabang olahraga, tes fisik dan tes psikologi.

Dari empat kali tes tersebut, PPLOP Jateng akan menerima 78 atlet dari 21 cabang olahraga. Mereka akan menggantikan 78 atlet PPLOP yang lulus SMA atau terdegradasi.

Totok mengatakan, cabang olahraga sepak bola paling diminati. Sebanyak 139 orang mendaftar, sementara yang diterima sebanyak 10 orang. Cabor yang juga paling favorit adalah Silat, sebanyak 79 orang mendaftar dan hanya empat yang akan diterima. Taekwondo juga banyak diminati. Ada 45 pendaftar dan hanya empat atlet yang akan diterima.

Cabor lain yakni dayung (1 atlet putra dan 1 atlet putri), wushu kategori Sanda (1 pa 1 pi), basket (2 pa),  panjat tebing (3 pa/pi), atletik (7 pa/pi), sepak takraw (5 pa 1 pi), anggar (1 pa), lalu voli (5 pa 4 pi).

Kemudian tinju (2 pa), sepatu roda (1 pa 1 pi), karate (2 pa/pi), voli pasir (3 pa 2 pi), gulat (1 pa/pi), panahan (4 pa/pi), angkat besi (2 pa/pi), balap sepeda (4 pa), tenis meja (1 pi) dan judo (2 pa 2 pi).

Kepala Disporapar Jateng, Sinung N Rachmadi menggembleng para peserta seleksi saat membuka kegiatan di Gedung Tenis Indoor Jatidiri Semarang, Rabu (11/3/2020). Sinung menekankan para peserta supaya menunjukkan kemampuan terbaiknya saat mengikuti proses seleksi. Namun menurutnya, jauh lebih penting pihaknya membutuhkan atlet yang rendah hati dan tidak sombong.

“Jateng tidak butuh atlet yang hebat secara teknis, tapi sombong apalagi takabur. Atlet yang seperti itu silakan pulang saja, tidak usah ikut seleksi,” tegas Sinung.

Dikatakannya, banyak juara dunia yang terpuruk karena sombong dan takabur.

Dia juga menekankan yang nanti gagal seleksi, adalah hal lumrah. Dia minta peserta yang gagal tidak menyerah, karena PPLOP Jateng bukan satu-satunya jalan meraih prestasi. Sinung menegaskan, proses seleksi berlangsung fair. Dia menjamin 100 persen peserta yang diterima karena memang berhasil melewati tahapan seleksi.

Seluruh peserta yang lolos, akan mengikuti program PPLOP mulai tahun ajaran baru nanti. Mereka akan mendapatkan berbagai fasilitas. Semua atlet yang lolos seleksi akan mulai masuk asrama pada awal tahun ajaran baru mendatang. Mereka akan mendapatkan berbagai fasilitas seperti asrama, konsumsi, perlengkapan dan peralatan olahraga, pendidikan gratis, jaminan kesehatan dan uang saku.

Hasil seleksi akan diumumkan pada 31 Maret 2020. Saat ini PPLOP Jateng mengelola 25 cabang olahraga. Terdiri dari sembilan cabor yang dibiayai APBN dan 16 cabor dibiayai APBD Jateng. (*)

 

editor: ricky fitriyanto

Ajie MH.