in

Potong Rantai Distribusi Pangan, Minimarket Ini Berani Beri Harga Miring

Dengan memfasilitasi petani, maka akan memudahkan masyarakat mendapatkan produk dengan harga yang terjangkau.

Sekda Jateng Sumarno saat melihat aneka produk pangan yang ditawarkan Panganmart. (istimewa)

SEMARANG (jatengtoday.com) – Perusda Citra Mandiri Jawa Tengah (CMJT) resmi membuka Panganmart, minimarket yang menjajakkan aneka produk pangan.

Panganmart mengklaim mampu memotong rantai distribusi sehingga produk pangan yang dipajang di etalasenya bisa dijual dengan harga miring.

Saat peresmian Panganmart, Selasa (14/6/2022), Sekda Jateng Sumarno menuturkan, pangan adalah persoalan yang strategis. Bukan hanya sebagai komoditi ekonomi, pangan merupakan komoditi yang memiliki fungsi sosial dan politik, baik nasional maupun global.

Karena itu, dia merasa ketahanan pangan memunyai pengaruh penting terhadap keamanan.

“Memang kalau kita bicara pangan, yang menjadi kita sering lupa bahwa pangan itu sangat penting karena untuk namanya ketahanan pangan. Ketahanan pangan itu merupakan bagian dari ketahanan negara. Bahasane meh tentarane kuate kayak apa, begitu ora dipakani yo lemes (Istilahnya, mau tentaranya berbadan kuat, tapi kalau tidak diberi makan akan lemas). Itu kenapa pangan itu penting,” tuturnya.

Sumarno pun memberikan contoh cara Amerika melindungi petaninya. Amerika menerapkan dengan cara menentukan harga jual komoditas pertanian yang lebih mahal di dalam negeri, daripada di luar negeri.

“Kalau di Amerika itu bagaimana melindungi petani, luar biasa. Anda dulu kalau beli yang namanya Apel Washington, itu lebih mahal di Amerika daripada di sini, karena benar-benar melindungi petaninya (untuk) masalah ketahanan pangan,” katanya.

Fasilitasi Petani dan Masyarakat

Maka dari itu, Sekda meminta agar PD CMJT melalui Panganmart, bisa menampung komoditas dari petani.

Dengan memfasilitasi petani, maka akan memudahkan masyarakat mendapatkan produk dengan harga yang terjangkau.

Petani pun diuntungkan karena akan memotong rantai distribusi, dan mendapatkan penghasilan yang lebih baik.

“Jadi petani dan sebagainya yang punya produk banyak, nanti bisa difasilitasi CMJT, sehingga nanti bisa sampai ke masyarakat. Tentu saja bicara masalah ketersediaan dan keterjangkauan. Kalau barangnya ada, harganya mahal, ya sama aja. Yang penting adalah dua hal, yaitu ketersediaan dan keterjangkauan. Ini upaya kita, mudah-mudahan ini juga bisa menjadi bagian dari bagaimana bisa menstabilkan harga di masyarakat,” harapnya.

Direktur Utama Perusda CMJT Agung Rochmadi menuturkan, sejalan dengan perubahan Perda yang kini tengah berproses, Panganmart merupakan wujud usaha PD CMJT yang akan lebih fokus pada penyediaan pangan, pertanian, perkebunan dan perikanan.

Dia berupaya bersinergi dengan pihak-pihak internal yang terkait dengan bidang agro, maupun pelaku UMKM di sekitar aset Perusda CMJT.

“Kami sekaligus mencoba bersinergi dengan aset-aset kita dan UMKM di sekitar kita, baik itu sebagai mitra yang menyuplai kami, maupun kami juga mencoba merangkul, mengajak mereka untuk membeli barang-barang di tempat kami,” ujarnya. (*)

Ajie MH.