UNGARAN (jatengtoday.com)–Video aksi sekawanan remaja di Kabupaten Semarang yang berkendara sepeda motor sambil membawa senjata tajam– kembali beredar dan menjadi viral di media sosial (medsos).
Dalam rekaman video berdurasi 3.05 menit tersebut, pengendara –sekaligus perekam– berupaya mengejar sepeda motor yang dikendarai kawanan remaja yang mengundang keresahan masyarakat karena memamerkan senjata tajam yang dibawanya.
Pengendara mobil berupaya menghentikan kawanan remaja tersebut dengan menabrakkan mobilnya hingga satu sepeda motor yang dikendarai para remaja tersebut terjatuh hingga akhirnya diamankan warga.
Berdasarkan percakapan yang terekam pada unggahan video tersebut, lokasi pengejaran ini terjadi di lingkungan Tambakboyo, Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Semarang, Selasa (07/01/2025) dini hari, sekitar pukul 01.30 WIB.
Ihwal rangkaian peristiwa yang terekam dalam unggahan video tersebut diamini oleh Kapolsek Ambarawa, AKP Ririh Widiastuti, yang dikonfirmasi di Mapolsek Ambarawa, Kabupaten Semarang, Selasa siang.
Ia bahkan membenarkan apa yang terekam dalam video tersebut memang terjadi di wilayah hukum Polsek Ambarawa, dan saat ini sudah dalam penanganan jajaran unit reskrim polsek setempat.
Menurut Ririh, kejadian tersebut berlangsung Selasa dini hari dan sejauh ini sudah ada satu orang remaja yang diamankan. Sementara enam orang remaja lainnya masih dalam pencarian anggota Unit Reskrim Polsek Ambarawa.
“Selain seorang remaja, juga telah diamankan dua bilah senjata tajam jenis celurit, yang panjang masing- masing hampir mencapai 2 meter dan 1,5 meter sebagai barang bukti,” jelasnya kepada awak media.
Ririh juga menyampaikan, satu orang remaja yang diamankan warga dan telah diserahkan kepada anggota Polsek Ambarawa berinisial G (16) dan merupakan warga Palbapang, Kecamatan Bawen.
Berdasarkan pengakuan, awalnya G bersama teman- temannya nongkrong sambil mengonsumsi minuman keras (miras) di lingkungan Pojoksari, Ambarawa. Tak lama kemudian datang empat orang temannya yang lain.
Usai mengonsumsi miras mereka kemudian berboncengan sepeda motor meninggalkan lokasi nongkrong menuju ke arah Tambakboyo. Ternyata beberapa di antaranya telah membawa senjata tajam.
Masih menurut pengakuan G, kata kapolsek, senjata tajam yang dibawa dan akhirnya diamankan bukan miliknya, namun disebutkan milik temannya yang sebelumnya ikut bergabung saat mereka nongkrong.
Namun atas pengakuan ini, jajaran Polsek Ambarawa masih melakukan pendalaman lebih lanjut, guna mengungkap siapa pemilik (yang membawa) dan akan digunakan untuk apas. “Terkait pengakuan remaja G tersebut masih kami dalami,” tambahnya.
Ririh juga menyayangkan, remaja yang diamankan ini masih berstatus sebagai pelajar di salah satu SMK Kabupaten Semarang. Demikian pula remaja lain yang masih dalam pencarian anggota reskrim Polsek Ambarawa.
Oleh karena itu, ia mengimbau kepada para orangtua agar selalu mengawasi anak- anaknya, sehingga tidak terpengaruh pada tindak kenakalan remaja maupun kegiatan- kegiatan yang cenderung negatif di masyarakat.
Terlebih aksi yang dilakukan para remaja ini cukup membuat resah masyarakat. “Jangan sampai anak-anak kita menjadi korban atau bahkan menjadi pelaku dari berbagai tindakan yang cenderung mengarah pada aksi kriminalitas. Maka awasi dan pantau kegiatan anak di luar ketika mereka meninggalkan rumah,” tegasnya. (*)