MALANG (jatengtoday.com) – PSIS Semarang berusaha menuntaskan misi sulit dalam lawatan ke markas Arema FC pada duel leg kedua semi final Piala Presiden 2022. Mahesa Jenar datang ke Malang dengan modal defisit dua gol dan tidak bisa diperkuat Carlos Fortes.
Laga leg kedua semi final Piala Presiden akan dimainkan di Stadion Kanjuruhan, Senin (11/7/2022) sore ini. Tuan Singo Edan lebih diuntungkan berkat keunggulan 2-0 saat bermain di Jatidiri Semarang, Kamis (7/7) silam.
Situasi kurang mengenakkan justru dialami tim tamu. PSIS Semarang setidaknya butuh kemenangan dengan margin dua gol untuk memaksakan pertandingan berlanjut ke extra time.
Masalahnya, skuad besutan Sergio Alexandre datang dengan kondisi tidak ideal menyusul cedera bomber andalan mereka, Carlos Fortes. Pemain asal Portugal itu hanya bermain selama 60 menit di leg pertama dan harus diganti karena cedera.
Fortes bahkan tidak dibawa ke Malang. Bukan cuma Fortes, gelandang Eka Febri juga dipastikan absen karena alasan yang sama.
Kehilangan Fortes, diakui Sergio Alexandre menjadi kerugian besar bagi PSIS Semarang. Tapi, dia menolak menyerah.
“Kehilangan pemain seperti Fortes tentu menjadi kerugian bagi kami. Apapun itu, kami sudah menyiapkan strategi untuk mencoba mendapatkan hasil positif di kandang Arema,” kata Sergio dalam sesi prematch press conference di Malang.
Carlos Fortes menjadi salah satu pemain kunci PSIS Semarang di turnamen Piala Presiden 2022. Eks Arema FC itu sudah menyumbang lima gol dari total 15 gol yang dihasilkan Frendi Saputra cs hingga babak semi final.
Sergio Alexandre juga menekankan bahwa kans lolos ke final belum sepenuhnya tertutup. Dia optimistis timnya mampu berbuat sesuatu di leg kedua.
“Perjuangan PSIS belum selesai. Saya selalu tekankan ke pemain agar jangan berhenti berjuang dan mencoba. Yang paling penting kami bisa tetap fokus dan menjaga konsentrasi,” tegasnya.
Sesuai regulasi di Piala Presiden 2022, produktivitas gol tandang tidak dihitung. Dengan demikian jika ingin melaju ke final, PSIS Semarang harus menang dengan selisih tiga gol. (*)