SEMARANG (jatengtoday.com) – KONI Kota Semarang menggelar tes berkala tahap akhir sebagai persiapan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jateng 2026. Sebanyak 840 atlet Program Semarang Emas (PSE) menjalani tes fisik yang digelar pada Kamis-Jumat (28-29/11/2024).
Ketua Panitia Teguh Santoso yang juga Kabid Litbang KONI Kota Semarang mengatakan, tes berkala atlet PSE Tahap Akhir ini untuk melihat progres fisik dari tes berkala sebelumnya.
“Tes berkala tahap akhir ini untuk melihat progres fisik atlet dari hasil tes berkala sebelumnya. Ini juga bentuk kesiapan KONI Kota Semarang untuk menyambut Porprov Jateng 2026 di Semarang Raya,” ujar Teguh, Kamis (28/11/2024).
Lebih lanjut Teguh mengatakan, dari hasil tes fisik berkala ini akan diketahui mana atlet yang masuk dalam degradasi dan mana yang akan naik dari lini kedua ke lini pertama dan sebaliknya.
“Yang pasti, promosi dari masing-masing cabang olahraga ini akan kelihatan dari hasil tes berkala ini,” tambahnya.
Teguh menegaskan, tes berkala tahap akhir ini juga menjadi bagian regenerasi atlet KONI Kota Semarang. Mereka akan dipersiapkan untuk berlaga pada Porprov Jateng 2026.
“Kebetulan dari 840 atlet PSE KONI Kota Semarang yang mengikuti tes berkala ini hampir 30 persen atlet baru hasil regenerasi dari masing-masing cabang olahraga,” ucap Teguh.
“Ini yang harus dipersiapkan karena banyak juga atlet yang secara usia sudah tidak produkrif lagi, sehingga perlu adanya regenerasi. Sejauh ini sangat bagus regenerasinya,” terangnya.
Tes berkala tahap akhir ini semua atlet akan diukur dari ketahanan (endurens), antropometri (tinggi badan dan berat badan), kelentukan (fleksibilitas), kekuatan otot, power, kelincahan (agility), speed atau kecepatan.
Sementara, Ketua KONI Kota Semarang Arnaz Agung Andrarasmara menambahkan, tes berkala tahap akhir ini selain untuk mempersiapkan Porprov Jateng 2026, juga sebagai penerapan Sport Science.
“Sport Science ini kita kembangkan untuk menjaga dan meningkatkan performa atlet dan yang terpenting untuk mengurangi risiko cidera para atlet,” ujar Arnaz.
Menurut Arnaz, pengembangan sport science ini menjadi program unggulan KONI Kota Semarang dan menjadi program pertama KONI se Jateng bahkan nasional.
“Program sport science ini menjadi program unggulan KONI Kota Semarang dan satu-satunya di Jawa Tengah bahkan di Indonesia,” tutup Arnaz. (*)