SEMARANG (jatengtoday.com) – Flavio Beck Junior mulai menunjukkan kualitasnya bersama PSIS Semarang. Meskipun belum ada gol yang dia buat, kehadiran eks Borneo FC terlihat krusial di lini tengah Mahesa Jenar.
Flavio jadi rekrutan pemain asing terakhir PSIS di musim kompetisi Liga 1 2020. Pemain berkewarganegaraan Brazil dan Kroasia itu melengkapi komposisi ekspatriat bersama Jonathan Cantillana, Wallace Costa dan Bruno Silva.
Tapi, jika dibandingkan dengan tiga pemain asing yang lebih dulu bergabung, perekrutan Flavio sempat menimbulkan perdebatan. Maklum, dengan usia 33 tahun, mantan penggawa Negeri Sembilan FA itu diragukan bisa berkontribusi maksimal dalam skuad Mahesa Jenar.
Dalam tiga kali ujicoba pramusim, pemain kelahiran 14 Maret 1987 tersebut juga belum menunjukkan penampilan memikat. Kondisi kebugarannya jadi salah satu yang disorot.
Namun, pelatih kepala PSIS Dragan Djukanovic tahu betul kualitas seorang Flavio Beck Jr. Lesakan 16 gol dan 11 assist selama berkarir di Liga 1 sudah cukup meyakinkan sang pelatih.
Dragan pula yang merekomendasikan agar manajemen mendaratkan Flavio yang pernah dilatihnya di Borneo. Pelatih 50 tahun itu butuh pemimpin dan seorang kreator di lini tengah untuk mendukung filosofi attractive football yang dia rancang.
Absen di laga pembuka musim melawan Persipura Jayapura, peran Flavio terlihat penting dalam dua pertandingan terakhir PSIS. Dia berperan besar dalam terciptanya tiga dari lima gol yang dibuat Mahesa Jenar sejauh ini.
Saat melawan Persela Lamongan, Sabtu (7/3), Flavio punya andil dalam gol ketiga yang dijaringkan Bruno Silva. Pemain bernomor punggung 87 ini yang mengawali serangan dan mengirim umpan kepada Hari Nur Yulianto yang kemudian meneruskan ke Bruno Silva.
Akhir pekan kemarin, dua gol kemenangan PSIS ke gawang Arema FC juga tak lepas dari kontribusi Flavio. Kejelian Flavio dalam melepaskan umpan membuat Frendi Saputra lolos dari pengamatan pemain Arema dan mengirim crossing yang dituntaskan dengan tandukan Hari Nur.
Pada gol kedua, lagi-lagi diawali dari pergerakan Flavio. Dia berlari sampai mendekati kotak penalti dan dengan cerdik menyodorkan bola kepada Septian David Maulana. Bruno Silva sukses mencetak gol setelah sepakan Septian diblok kiper Arema.
Kompetisi baru masuk pekan ketiga, tapi Flavio sudah mulai bisa menepis anggapan sebagai pembelian gagal. Setidaknya PSIS selalu menang saat dia dimainkan. (*)
editor : tri wuryono