in

Pepanah Jateng yang Raih Emas di PON XX Papua Dijanjikan Berangkat Umrah Gratis

SEMARANG (jatengtoday.com) – Atlet panahan Jateng yang mendapat emas di PON XX yang digelar di Bumi Cendrawasih Oktober 2021 mendatang, dijanjikan akan diberangkatkan umrah gratis.

Hal itu diungkapkan Manajer Tim Panahan PON XX Jateng, Martono. Dikatakan, pihaknya menjanjikan memberangkatkan ibadah umrah bagi peraih medali emas, agar pepanah yang berlaga di PON XX terpacu dan bersemangat untuk meraih prestasi demi kontingen Jateng.

Selain akan memberangkatkan umrah bagi pepanah Muslim, hadiah dalam bentuk yang sama juga akan diberikan bagi atlet panahan non Muslim, ke tanah suci umat Kristiani di luar negeri.

Baca juga: 151 Atlet Jateng yang Diberangkatkan ke PON XX Papua Mulai Divaksin

“Kami ingin memberangkatkan atlet ke Tanah Suci Mekkah, untuk melakukan ibadah umrah, jika mampu meraih medali emas PON Papua. Termasuk bagi atlet non Muslim juga akan diberangkatkan melakukan ibadah suci misal ke Vatikan atau di mana tempatnya di luar negeri,” terangnya, Sabtu (24/4/2021).

Dijelaskan, saat ini yang berlatih melalui pelatda sentralisasi sejumlah 16 pepanah, masing masing 10 atlet putra dan enam putri. Dari jumlah itu, nantinya akan diciutkan lagi menjadi hanya 11 pepanah, yang diberangkatkan ke Papua.

”Jadi mereka yang di pelatda ini, akan bersaing dalam satu keluarga. Dari 16 atlet disaring menjadi 11 pepanah, untuk berlaga di PON Papua mendatang,” jelas Martono, yang menyebutkan, pada PON Papua cabor panahan mempertandingkan nomor Compound, recurve dan nomor Basional.

Baca juga: Lindungi Atlet PON XX Papua, KONI Jateng Teken MoU dengan BPJS Ketenagakerjaan

Sementara itu, Wakil Ketua Umum II KONI Jateng, Sudarsono meminta, cabor panahan Jateng meskipun bukan cabor unggulan, namun diharapkan dapat meraih satu medali emas.

Oleh karenanya, untuk mewujudkan hal itu, hendaknya seluruh atlet berlatih dengan penuh konsentrasi dan bersungguh-sungguh di tengah pandemi Covid-19 ini.

Sedangkan Ketua Pelatda PON XX Jateng, Mugiyo Hartono, pada kesempatan itu berpesan, untuk menjaga kekompakan, kebersamaan meski harus bersaing sesama atlet pelatda untuk mendapatkan tiket bertanding pada PON XX/Papua mendatang.

”Kami hanya menekankan kepada para atlet, mari kita jaga kekompakan serta terus melakukan latihan yang telah diinstruksikan pelatih,” harap Mugiyo, yang juga seorang dosen di FIK Unnes ini. (*)

editor : tri wuryono