Ajie MH.
SEMARANG (jatengtoday.com) – Pembebasan lahan jalan tol Semarang-Demak baru klir sebagian. Padahal, jalan tol tersebut ditargetkan bisa dioperasionalkan 2021 mendatang.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Bina Marga dan Cipta Karya Jateng, AR Hanung Triyono menuturkan, pembangunan proyek tersebut dibagi dalam dua tahap. Ruas Kaligawe-Sayung sepanjang 10 kilometer yang diintegrasikan dengan tanggul laut, dan ruas Sayung-Demak sepanjang 7 kilometer.
“Yang tanggul laut, sedang DED (Detail Engineering Design) dari pemerintah pusat. Nantinya akan dilelang kementerian. Sumber dananya nanti kemungkinan dari pinjaman,” ucapnya, Rabu (23/10/2019).
Sementara ruas Sayung-Demak telah ditentukan pemenang lelang. Yakni konsorsium tiga rekanan. “Saat ini sedang pembebasan lahan. Dari panjang 7 kilometer. Yang sudah bebas sekitar 4 kilometer,” tuturnya.
Meksi begitu, pihaknya optimistis, pengerjaan sudah bisa dimulai awal 2020 mendatang. Agar pada 2021, jalan tol sudah bisa digunakan.
“Setelah jalan tol Semarang-Demak, akan langsung dilanjut tol Demak-Rembang. Sekarang sudah masuk tahap studi (feasibility study),” tandasnya. (*)
editor : ricky fitriyanto
