SEMARANG (jatengtoday.com) – Progres pembangunan 97 rumah deret di sepanjang wilayah Kalimati, Tambakrejo, Kelurahan Tanjung Emas, Kecamatan Semarang Utara saat ini mencapai 85 persen. Pembangunan rumah hunian yang diperuntukkan bagi warga Tambakrejo yang tergusur normalisasi Sungai Banjir Kanal Timur (BKT) ini ditargetkan selesai 1 Desember 2020.
Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kota Semarang, Ali mengatakan, saat ini masih proses penyelesaian seperti pembangunan bioseptik, pengelolaan air kotor, pemasangan jaringan listrik dan fasilitas umum.
“Memang ada kendala cuaca karena sudah masuk musim hujan. Namun diharapkan kontraktor terus mengejar penyelesaian tersebut, misalnya menerapkan tambahan waktu untuk lembur,” ujarnya, saat meninjau lokasi pembangunan, Rabu (18/11/2020).
Dijelaskannya, pembangunan rumah hunian sementara kampung nelayan ini menghabiskan anggaran Rp 8,3 miliar. “Jumlah totalnya ada 97 rumah untuk menampung 97 kepala keluarga dari masyarakat terdampak penertiban normalisasi Banjir Kanal Timur, beberapa waktu lalu,” katanya.
Secara keseluruhan terdapat 143 keluarga yang terdampak normalisasi BKT di wilayah Tambakrejo. “Dari jumlah tersebut, 50 di antaranya telah menempati Rusunawa,” katanya.
Site Manager Kontraktor CV Adyatma, Rudi Cahyo mengatakan, proses pembangunan terkendala cuaca yang memasuki musim hujan. “Akses truk saat pengiriman material menuju lokasi pembangunan cukup sulit. Sebab, kondisi jalan dipenuhi genangan air,” katanya.
Saat ini, pihaknya mengaku masih mengejar target penyelesaian sesuai dengan kontrak kerja. “Kami sedang melakukan pemasangan atap bangunan dan pengerjaan jaringan sarana listrik untuk masing-masing rumah,” katanya.
Lebih lanjut, salah satu upaya untuk mengejar waktu penyelesaian, pihaknya menambah tenaga dan jam kerja atau sistem lembur. “Saat ini, ada 116 orang pekerja. Nanti kami tambah sebanyak 30-40 orang dan menambah waktu pengerjaan, mulai pukul 06.00 WIB hingga pukul 19.00 WIB. Kalau sebelumnya, pengerjaan dimulai pukul 08.00 WIB hingga pukul 16.00 WIB,” katanya. (*)
editor: ricky fitriyanto