in

Pemain Asing Komplit, Kendal Tornado Makin Melejit

Patrick Cruz semakin penting untuk Kendal Tornado FC.

SEMARANG (jatengtoday.com) — Kendal Tornado FC perlahan menapak ke papan atas Grup 2 Pegadaian Championship 2025/2026. Kehadiran tiga pemain asing membuat performa Laskar Badai Pantura semakin melejit untuk terus memberikan tekanan kepada tim-tim pesaing.

Kendal Tornado FC menang tipis 1-0 atas Persipura Jayapura pada laga pekan ke-12 Pegadaian Championship 2025/2026 di Stadion Jatidiri Semarang, Sabtu (22/11/2025).

Patrick Cruz jadi pembeda lewat gol di menit 25, sekaligus memutus tren positif Mutiara Hitam yang tidak pernah kalah dalam enam pertandingan sebelumnya.

Duel melawan Persipura menandai kembali tampilnya tiga pemain asing Kendal Tornado secara bersama-sama. Patrick Cruz, Felipe Ryan dan Juan Pablo Morales jadi bagian Starting XI Laskar Badai Pantura.

Trio ekspatriat Kendal Tornado tersebut terakhir kali menjadi starter saat menjamu Persela Lamongan di pekan kedua. Dalam 9 pertandingan lainnya, mereka bergantian absen karena berbagai alasan.

“Inilah yang saya harapkan sejak awal musim, karena tim kami tidak pernah full team khususnya untuk pemain asing. Hari ini mereka kami mainkan sampai menit akhir dan saya puas dengan kinerja pemain asing,” kata pelatih Kendal Tornado FC, Stefan Keeltjes selepas pertandingan.

Dari tiga pemain asing yang dimiliki Kendal Tornado, Juan Pablo Morales yang paling sering absen karena cedera. Bek asal Kolombia itu baru tampil 4 kali dengan mengantongi 285 menit bermain.

Sementara, Patrick Cruz harus melewatkan tiga pertandingan karena hukuman Komdis usai kartu merah saat melawan Persipura di pekan ketiga. Cruz bermain sebanyak 9 laga, dua di antaranya sebagai pengganti dan menyumbangkan 4 gol plus 1 assist.

Sedangkan Felipe Ryan juga sudah absen dalam tiga pertandingan karena cedera. Pemain asal Brasil itu selalu jadi pilihan utama dengan torehan 2 gol dan 4 assist.

Bukan hanya pemain asing, Stefan Keeltjes juga mengapresiasi kerja keras seluruh anak buahnya. Mereka mampu menjaga keunggulan meski harus bermain 10 pemain karena kartu merah Ryan Aprianto di menit 84.

“Lawan Persipura bukan pertandingan yang mudah karena mereka punya pemain berkualitas dan kedalaman skuad yang bagus, apalagi kami harus bermain dengan 10 pemain. Tapi anak-anak bermain luar biasa dan disiplin,” ucapnya.

Juan Pablo Morales pun sangat antusias ketika akhirnya bisa kembali bermain penuh selama 90 enit. Pada laga Persela Lamongan, pemain 27 tahun tersebut baru masuk di menit 75.

“Saya bahagia akhirnya bisa bermain lagi setelah pulih dari cedera dan membantu tim menang,” kata dia.

Kendal Tornado kini mengantongi 20 poin dari 12 pertandingan. Meski masih terpaut 8 poin dari Barito Putera di puncak klasemen, Laskar Badai Pantura bisa jadi makin optimistis bersaing di papan atas Grup 2 Pegadaian Championship 2025/2026. (*)