in

Peluang Sandiaga Uno Duduki Kursi Ketum PPP Dianggap Kecil

SEMARANG (jatengtoday.com) – Peluang Sandiaga Uno untuk menduduki kursi Ketum PPP pada Muktamar ke-9 mendatang dianggap kecil. Sebab, salah satu syarat menjadi ketum, yakni bergabung di DPP PPP, minimal satu periode

Hal tersebut diungkapkan Sekjen PPP, Asrul Sani saat pra muktamar di Semarang, Selasa (3/10/2020) malam.

“(Peluang Sandiaga) bukan tertutup, tapi sulit untuk langsung menjadi ketua umum. Untuk posisi yang lain seperti wakil ketua umum atau ketua harian itu terbuka karena tidak dilarang oleh AD/ART partai,” terangnya.

Karena itu, pihaknya tidak menutup pintu bagi siapa saja yang bukan kader partai untuk bergabung di PPP, asal sesuai syarat AD/ART partai.

“Harus pernah menjadi pengurus DPP selama satu periode karena perlu waktu untuk bisa mengerti kultur PPP dan berinteraksi dengan para pemangku kepentingan di PPP,” ujarnya.

Nama-nama lain selain Sandiaga Uno yang juga diusulkan maju dalam pemilihan Ketua Umum PPP seperti Plt Ketum PPP Suharso Monoarfa, kader senior PPP Ahmad Muqowam, Wantimpres Mardiono, dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.

Terkait dengan pelaksanaan Pra-Muktamar PPP yang dihadiri seluruh DPW PPP di seluruh Indonesia, Arsul menjelaskan bahwa kegiatan ini untuk mendengarkan masukan-masukan dari daerah tentang hal-hal yang menjadi perhatian atau keputusan pada muktamar mendatang. (*)

editor: ricky fitriyanto