Baihaqi Annizar
SEMARANG (jatengtoday.com) – Di seberang kawasan Lapas Kedungpane Semarang ternyata ada warung olahan kambing yang patut diacungi jempol. Namanya Sate Kambing dan Tengkleng Khas Solo Bang Jack.
Olahan kambing disini cukup beragam. Diantaranya sate kambing, sate domba, sate buntel, sate campur buntel, tengkleng, tongseng, dan gule.
Rasa berbagai menu tersebut tak usah diragukan. Apalagi juru masaknya Chef Ismail. Dia pernah menjadi chef di Hotel Ibis, @Hom Hotel, Hotel Borobudur, Hotel Horison, Sahid Hotels, Filosofi Kopi, dan MRC Medoho Resto Cafe.
Dari sekian banyak menu, yang tampak unik dan menggoda selera adalah sate buntel. Sate jenis ini berbeda karena bentuknya menyerupai sosis dengan ukuran yang lebih besar.
Menurut Chef Ismail, sebelum dibuat sate buntel, daging kambingnya dicincang terlebih dahulu. “Setelah dagingnya lembut lalu dibuntel dengan lemak jaring,” ujarnya saat ditemui.
Olahan tersebut kemudian dikukus untuk selanjutnya dibakar. Untuk hasil yang lebih maksimal, durasi membakar sate sama dengan memasak steak yakni 10 menit.
Dalam penyajiannya, dua buah sate buntel dihidangkan dengan kecap manis, irisan tomat, cabai rawit potong, selada, dan bawang goreng. Sate buntel cocok dimakan dengan nasi putih. Satu porsi sate buntel dibandrol Rp 65.000.
Salah satu pengunjung, Arifin (40) mengaku puas kulineran di Sate Kambing dan Tengkleng Bang Jack. Menurutnya, menu yang disajikan bikin ketagihan.
“Sudah beberapa kali ke sini. Olahan satenya mantap, apalagi sate buntel, di Semarang masih jarang,” ucapnya. (*)
editor: ricky fitriyanto
