SURAKARTA (jatengtoday.com) – Seluruh kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan diminta untuk memperjuangkan ideologi partai. Yakni Pancasila dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Hal tersebut diperintahkan Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri saat memberikan Santiaji dalam Apel Siaga di GOR Manahan, Solo, Jumat (11/5) sore. Dalam apel bertema ‘Tetap Setia Megawati, Setia NKRI’ yang dihadiri sekitar 60 ribu kader itu, putri Bung Karno ini juga mengajak generasi milenial untuk tidak melupakan sejarah. Mereka diminta memahami bagaimana negara ini didirikan. Seperti apa susah payahnya mengisi kemerdekaan.
“Kok sekarang ada sebagain dari mereka yang ingin mengubah segalanya. Saya memang generasi tua, tapi tak akan menerima keturunan yang ingin mengobrak- abrik negara ini,” jelasnya.
Presiden kelima RI ini pun menyindir mengenai gerakan massa yang mengenakan kaos bertuliskan ‘#2019 Ganti Presiden’. Dia mengaku heran, jika ingin ganti presiden, mengapa harus pakai kaos seperti itu.
“Kok enak men, seperti ngurusi apa. Kayak nggak tahu aturan di Republik Indonesia saja. Buat apa ada Pilpres kalau begitu. Kalau mau pasang jago ya pasang sana. Saya sudah declare, Jokowi diizinkan dua kali jadi presiden yang diusung PDIP,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani yang menjadi instruktur apel meminta kader untuk merapikan langkah dalam barisan. Tegak lurus pada instruksi Ketua Umum yang menegaskan diri sebagai partai ideologis. (ajie mh)
editor : ricky fitriyanto