SEMARANG (jatengtoday.com) – Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Bulutangkis dan mahasiswa Program Studi Informasi dan Hubungan Masyarakat (Inhum) Universitas Diponegoro Semarang berbagi keceriaan dengan anak-anak kurang mampu yang dikemas dalam permainan interaktif.
Kegiatan pengabdian masyarakat yang dilaksanakan di Rubbik School, Sabtu (1/6/2024) ini dirancang untuk membawa kegembiraan, berbagi, dan bermain yang menyenangkan bagi anak-anak. Para mahasiswa menyiapkan berbagai permainan interaktif yang diharapkan dapat meningkatkan kreativitas dan kebersamaan di antara para peserta.
“UKM Bulutangkis peduli anak dan pendidikan dengan Rubbik School menjadi pilihan utama dalam pelaksanaan pengabdian masyarakat 2024,” ujar Hafidah Nur Lailatus, Ketua Pelaksana kegiatan pengabdian masyarakat tahun 2024.
Melalui kegiatan yang berlangsung mulai pukul 14.00-18.00 WIB tersebut anak-anak diajak bermain di alam dengan menggunakan pos-pos pemberhentian. Pada setiap pos terdapat tantangan berupa permainan yang harus diselesaikan kelompok.
Selain bermain, kata Hafidah, para mahasiswa juga membagikan bingkisan hadiah berisi perlengkapan sekolah, buku, dan makanan ringan. Bingkisan ini diharapkan dapat membantu kebutuhan belajar anak-anak dan memotivasi mereka untuk terus semangat mengejar pendidikan.
“Rubbik School merupakan tempat belajar adik-adik usia 4-14 tahun yang memiliki kondisi ekonomi dan lingkungan kurang mendukung untuk memenuhi pendidikan serta tugas-tugas perkembangan sesuai dengan usianya,” tutur Hafidah.
Rubbik School merupakan lembaga pendidikan yang berfokus pada pengembangan kreativitas dan keterampilan anak-anak melalui berbagai program inovatif dan kegiatan edukatif.
Sebelumnya, Rubbik School sudah beberapa kali menjadi lokasi kegiatan pengabdian masyarakat oleh mahasiswa Universitas Diponegoro. Mahasiswa dari berbagai program studi telah mengadakan kegiatan yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan dan perkembangan anak-anak.
Membangun Empati
Hafidah menambahkan, kunjungan-kunjungan ini menunjukkan komitmen berkelanjutan dari mahasiswa Universitas Diponegoro untuk terus mendukung pendidikan dan kreativitas di Rubbik School. Acara ini juga diharapkan dapat mempererat hubungan antara mahasiswa dan masyarakat desa, menciptakan kenangan, serta membangun rasa saling peduli dan empati.
“Harapannya dengan adanya kegiatan Pengabdian Masyarakat UKM Bulutangkis 2024 ini, kami dapat menumbuhkan semangat dan motivasi adik-adik Rubbik School untuk meraih mimpi mereka,” ujarnya.
Kegiatan pengabdian masyarakat di Rubbik School juga merupakan implementasi langsung dari pembelajaran dalam mata kuliah Relasi Komunitas bagi mahasiswa Program Studi Informasi dan Hubungan Masyarakat Universitas Diponegoro.
Melalui interaksi langsung dengan masyarakat dan lingkungan sekolah, mahasiswa dapat menerapkan konsep dan prinsip yang dipelajari dalam mata kuliah tersebut, seperti membangun hubungan yang baik, memahami kebutuhan komunitas, dan berkontribusi dalam pembangunan masyarakat.
Rubbik School menyambut hangat dan mengapresiasi kegiatan pengabdian masyarakat ini. Menurut perwakilan Rubbik School, Eko Srirahayu atau yang akrab disapa Keyko, kehadiran mahasiswa serta kegiatan yang mereka lakukan tidak hanya membawa kebahagiaan bagi anak-anak, tetapi juga memberikan dampak positif dalam pengembangan kreativitas dan keterampilan mereka.
“Rubbik School berharap kolaborasi ini dapat berlanjut di masa mendatang untuk memberikan manfaat yang lebih luas bagi anak-anak dan masyarakat sekitar,” kata Keyko. (*)