SEMARANG (jatengtoday.com) – Mahasiswa Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) dan universitas negeri di Semarang menciptakan game ‘Smart Boy: Vocabs Master’. Game yang bisa dimainkan di ponsel pintar ini mampu membantu pemain dalam menambah perbendaharaan kata dalam bahasa Inggris.
Gameplay Smart Boy: Vocabs Master bergenre tower defence. Setiap pemain harus menghancurkan musuh dengan cepat untuk menjaga benteng. Cara mengalahkannya, dengan mengartikan bahasa Inggris yang dikeluarkan musuh.
Agar tak terlalu rumit, developer memberikan opsi jawaban. Para pemain yang berhasil menjawab dengan benar, maka dapat lanjut ke stage selanjutnya.
Game ini dibuat tiga mahasiswa. Dua mahasiswa dari Udinus dan satu mahasiswa dari universitas negeri di Semarang. Dua mahasiswa Udinus tersebut yakni Risal Fajar Amiyardi dari program Studi Teknik Informatika S-1 sebagai programmer dan desain grafis, sedangkan Ahmad Abdul Hadi berasal dari progdi Animasi D-4 Udinus sebagai asset environment. Sementara itu, rekan lainnya, Krisno Febriyanto sebagai aset karakter dan sketsa intro game.
Risal Fajar Amiyardi menuturkan, ide membuat game ini karena merasa berbahasa Inggris memiliki keterkaitan dengan daya saing ekonomi, perkembangan sosial dan inovasi. Melalui game tersebut mereka mengajak masyarakat untuk meningkatkan perbendaharaan kata dalam bahasa Inggris.
Menurutnya, negara-negara dengan tingkat kemahiran berbahasa Inggris yang tinggi, cenderung memiliki pendapatan rata-rata lebih tinggi, kualitas hidup lebih baik, serta investasi yang lebih besar dalam penelitian dan pengembangan.
“Kami berkaca dari indeks Education First, yang menyatakan jika Indonesia menduduki peringkat ke-61 dengan skor 50.06 di tahun ini. Hal itu membuat kami tercetus untuk menciptakan aplikasi tersebut yang menyenangkan dan tentunya seru untuk dimainkan,” terangnya, Kamis (23/7/2020).
Dia pun menargetkan dapat terus menciptakan game lagi yang dapat mengedukasi masyarakat luas. Harapannya, agar game yang mereka ciptakan dapat membantu pembelajaran bahasa Inggris di Indonesia.
“Kami ingin melalui ini dapat menginspirasi para developer yang lain agar dapat membuat game edukasi yang berbeda dari yang lain,” jelasnya.
Mengusung grafik 3D yang menawan membuat game tersebut mampu menjuarai ajang Festival Mobile Kihajar 2020 beberapa waktu lalu. Game tersebut dibuat menggunakan Unity sebagai Game Engine, Blender untuk membuat asset 3D dan animasi, serta Affinity Designer untuk design UI.
Game Smart Boy: Vocabs Master dicantumkan di website Balai Pengembangan Multimedia Pendidikan dan Kebudayaan (BPMPK) dan dapat diunduh secara gratis. (*)
editor: ricky fitriyanto