SEMARANG (jatengtoday.com) — Mahasiswa UIN Walisongo yang sedang Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Kebondalem, Kabupaten Semarang berinisiatif menghidupkan kembali semangat gotong royong. Mereka mengajak warga membersihkan material longsor dan memulihkan jembatan yang rusak.
Tanah longsor yang meruntuhkan struktur jembatan tersebut terjadi akibat hujan deras yang terus mengguyur Desa Kebondalem, Kecamatan Jambu pada Selasa (28/1/2025) lalu. Akibat longsor, akses jalan utama desa terganggu, menyulitkan mobilitas masyarakat.
Sebagai bentuk kepedulian, mahasiswa KKN mengajak warga untuk membersihkan puing-puing dan mencari solusi sementara agar jalur transportasi dapat kembali normal.
Camat Jambu, Sukamdi mendukung upaya pemulihan pasca-longsor. Ia bahkan meninjau secara langsung proses gotong royong antara warga setempat dan mahasiswa KKN.
“Kami sangat mengapresiasi semangat mahasiswa yang tidak hanya membantu secara fisik, tetapi juga membangun kembali rasa kebersamaan dan gotong royong di tengah masyarakat,” ujar Sukamdi.
Salah satu mahasiswa KKN, Nur Wahyu Andriano, menyebut gotong royong merupakan nilai budaya yang harus terus dijaga. Melalui semangat gotong royong, pekerjaan bisa segera tuntas.
“Kami ingin mengajak warga untuk kembali merasakan kekuatan kebersamaan dalam menghadapi tantangan. Semoga aksi ini bisa menjadi inspirasi bagi masyarakat untuk tetap solid dalam menghadapi situasi sulit,” ujarnya.
Sisi lain, ia mengimbau masyarakat tetap waspada terhadap potensi bencana susulan, mengingat kondisi cuaca yang masih berpotensi hujan deras. (*)
editor : tri wuryono